Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fahri Hamzah Blak-blakan, Revolusi Akhlak Habib Rizieq 'Harus Difasilitasi'

        Fahri Hamzah Blak-blakan, Revolusi Akhlak Habib Rizieq 'Harus Difasilitasi' Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizeq Shihab baru saja keluar dari penjara, langsung menggaungkan revolusi akhlak, hal tersebut tentu jadi perhatian publik bahkan tokoh ternama seperti Fahri Hamzah.

        Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, tersebut mengatakan revolusi tersebut tidak diartikan sebagai partisan, namun harus diartikan sebagai kepentingan bersama.

        Baca Juga: Langsung Teriak Darurat Kebohongan Pascabebas, Pengamat Kritik Habib Rizieq: Itu Provokatif!

        Menurut Fahri, revolusi akhlak yang digaungkan Habib Rizieq adalah masalah bersama.

        Diketahui, revolusi akhlak yang dimaksud Rizieq adalah melawan semua kezaliman yang menurutnya sedang terjadi di Tanah Air, seperti korupsi dan pembohongan publik.

        "Misalnya dari mulut beliau (HRS) Revolusi Akhlak ya, jangan diartikan sebagai partisan gitu loh, Jadi tolong artikan itu sebagai kepentingan bersama, supaya semua orang bisa menangkap itu. Karena masalah ini adalah masalah bersama, itulah yang saya kira perlu interpretasi," ujar Fahri dalam diskusi bertajuk ' Pembebasan HRS dan Masa Depan Keadilan Indonesia' secara virtual, Jumat (22/7/2022).

        Fahri mengungkapkan Habib Rizieq ingin sekali ada rekonsiliasi. Namun kata Fahri, ada pihak yang menghalangi rekonsiliasi antara Habib Rizieq dan pemerintah.

        "Saya tahu karena saya berkomunikasi juga dengan HRS (Habib Rizieq Shihab) melalui berbagai jalur. Saya tahu beliau (HRS) pingin sekali supaya kita ini tidak bertengkar, tapi saya tahu ada yang menghalangi supaya apa namanya tidak rekonsiliatif," ucap Fahri.

        Karena itu kata Fahri, pesan yang disampaikan Habib Rizieq untuk rekonsiliasi harus difasilitasi.
        Sehingga tak boleh dibalik bahwa Habib Rizieq tak menghendaki persatuan.

        "Pesan pesan baik untuk bersatu, itu menurut saya lah yang harus difasilitasi jangan dibalik-balik, seolah olah HRS tidak menghendaki persatuan," tutur Fahri.

        Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR itu mengatakan terkadang tak bisa dihindari, meski elit politik sudah berdamai, namun massa pendukung belum berdamai.

        Sehingga kata dia, para elit politik seharusnya memiliki peran untuk mempersatukan para pendukung masing-masing.

        Baca Juga: Tanggapi Omongan Habib Rizieq bahwa Kebebasannya Bukan Pemberian Pihak Berkuasa, Fahri Hamzah Bilang...

        "Makanya kita juga sebagai elit perlu semacam metode juga untuk mentradisikan satu pengorganisasian, bahwa kehendak baik dari elit untuk bersatu itu juga harus menciptakan massa juga yang punya kehendak ingin bersatu," ungkap Fahri.

        Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab menegaskan tidak akan mengkhianati para simpatisannya usai bebas bersyarat.

        Dia menegaskan siap melanjutkan revolusi akhlak, misinya yang sempat tertunda karena tersandung masalah hukum.

        Baca Juga: Gaungkan Revolusi Akhlak, Habib Rizieq Sejalan dengan Jokowi

        "Tidak akan meninggalkan umat, tidak akan mengkhianati umat, kami Insya Allah akan berjuang bersama umat, akan berusaha sekuat tenaga melindungi umat. Dan akan terus berjuang membela hak-hak umat, karena kami adalah umat, dan umat adalah kami tak akan bergeser dari itu semua," kata Rizieq lewat video streaming, Rabu (20/7/2022).

        Rizieq menjelaskan misi revolusi akhlaknya akan dia lanjutkan setelah tertunda usai kepulangannya dari Tanah Suci, Mekah.

        "Sebagai mana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air, sewaktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo kita gaungkan kembali terus yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," tegasnya

        Pada kesempatan itu, Rizieq mengajak semua simpatisannya untuk bersama-sama melanjutkan revolusi akhlak

        "Ayo kita gaungkan kembali, terus yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," ujarnya.

        Dia menjelaskan, revolusi akhlak yang dimaksudnya adalah melawan semua kezaliman yang menurutnya sedang terjadi di Tanah Air, seperti korupsi dan pembohongan publik.

        Baca Juga: Bukan Kebebasan Pemberian Parpol, Habib Rizieq Dapat Simpati dari Fahri Hamzah: Dia Ingin Berada di Tengah!

        "Maka kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan, karena itu yang saya ingin sampaikan disini saudara apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kedzaliman. Apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi dan lain sebagainya. Maka kuncinya yuk sama sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: