Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        TNI Ikut Membantu dalam Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Achmad Nur Hidayat: Keluarga Tidak Percaya Autopsi yang Pertama oleh Polisi

        TNI Ikut Membantu dalam Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Achmad Nur Hidayat: Keluarga Tidak Percaya Autopsi yang Pertama oleh Polisi Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Insiden beradarah di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Yosuha Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.

        Banyaknya spekulasi dan opini di masyarakat berlandaskan kejanggalan-kejanggalan yang ada juga menjadi bahasan panjang. Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menganggap munculnya spekulasi dan opini “liar” masyarakat karena keterangan yang disampaikan Polri di awal kasus dinilai tidak rasional.

        “Masyarakat pun terus beropini dan berasumsi karena alasan pertama yang dipublish oleh POLRI dirasakan bertentangan dengan rasionalitas publik,” ujar Achmad dalam keterangan resmi tertulis yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, dikutip Selasa (26/7/22).

        Warwah Polri juga menurut Achmad dipertaruhkan dalam mengungkap tuntas insiden berdarah yang menewaskan anggota mereka.

        Baca Juga: Terkesan Pasang Badan untuk Ferdy Sambo, Achmad Nur Hidayat Desak Benny Mamoto Diberhentikan dari Jabatannya di Kompolnas

        Jika keterangan berikutnya mengenai kasus ini menimbulkan kejanggalan di publik, maka menurut Achmad tingkat kepercayaan publik terhadap Polri akan berkurang.

        “Hampir semua mata sedang menuju ke perkembangan kasus ini dari mulai masyarakat awam hingga kalangan intelektual. Tentunya jika kasus ini berakhir dengan informasi yang janggal maka hal ini akan berdampak kepada berkurangnya kepercayaan publik terhadap tubuh polri,” tambah Achmad.

        Keterlibatan pihak TNI yang membantu autopsi ulang jenazah Brigadir J juga disoroti Achmad. Menurutnya dengan keterlibatan TNI tersebut menindikasikan keluarga Brigadir J tidak percaya pada hasil autopsi pertama yang dilakukan oleh kepolisian.

        Baca Juga: Achmad Nur Hidayat Sebut Pertemuan Menlu G20 Hanya Seremonial Belaka: Tidak Menghasilkan Keputusan Penting!

        “Sebuah perkembangan yang signifikan bahwa TNI membantu dalam melakukan autopsi ulang, artinya pihak keluarga tidak mempercayai hasil autopsi yang pertama,” ungkap Achmad.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: