Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sindir Anies Baswedan, Anak Buah Giring Singgung Soal JIS: Ini Memalukan Sekali!

        Sindir Anies Baswedan, Anak Buah Giring Singgung Soal JIS: Ini Memalukan Sekali! Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Insiden ambruknya pagar pembatas tribun penonton pada salah satu bagian Jakarta International Stadium (JIS) memicu kritik pedas dari sejumlah pihak, salah satunya Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

        Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut insiden itu sebagai bagian dari pembelajaran ditambah antusiasme yang tinggi dari The Jakmania. Respons Anies itulah yang disayangkan oleh Anggara.

        Baca Juga: Tak Mau JIS Punya Kualitas Abal-abal Gegara Sudah Ada yang Ambruk, DPRD DKI Sentil Anies: Tanda Tanya Besar

        Menurutnya, tanggapan Anies atas kejadian robohnya pagar itu memberi kesan tak bertanggungjawab atau cuci tangan. Pasalnya, kata Anggara, memang sudah seharusnya antusias penonton tinggi saat berada di stadion. Hal itu seharusnya menjadi prediksi dari awal saat proses pembangunan.

        "Pak Anies tidak elok menyalahkan euforia Jakmania sebagai penyebab robohnya pagar tribun stadion. Keriuhan, kegembiraan di stadion hal yang wajar, dan memang itu perutukannya. Jangan seolah-olah Gubernur cuci tangan soal ini," ujar Anggara kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

        Ia membandingkan dengan Taman Honda yang kini sudah berganti nama menjadi Tebet Eco Park. Taman itu menemui banyak masalah ketika diluncurkan hingga akhirnya ditutup lagi.

        Baca Juga: Anies Jangan Sesumbar Bilang JIS Mahakarya! Gilbert PDIP: Baru Sedikit Gangguan Sudah Rusak, Periksa Total

        "Kasus ini sebetulnya akan sama dengan Taman Honda, belum OK 100 persen tapi sudah di-launch. Jangan sampai muncul dugaan hanya untuk mengejar masa farewell Gubernur," ucapnya.

        Ia juga menganggap peristiwa ini sebagai kejadian memalukan. Ia meminta hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI.

        Apalagi, peristiwa itu terjadi ketika peresmian yang artinya stadion baru saja mau digunakan. Ia pun mendesak agar Pemprov mengevaluasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontraktor stadion itu.

        "Baru saja diresmikan dan selesai dibangun bahkan pertama kali dipakai, masa sudah roboh, ini memalukan sekali. Pemprov DKI harus mengevaluasi Jakpro dan kontraktor yang membangun JIS tersebut," kata Anggara.

        Baca Juga: Pertanyakan Kualitas JIS yang Makan Dana Triliunan Rupiah Tapi Ambruk, Guntur Romli: KPK, Tolong Dicek!

        Bukan hanya mengevaluasi, Anggara juga meminta Pemprov DKI mengecek ulang semua fasilitas dan bangunan di JIS. Stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta itu harus dipastikan layak untuk digunakan dan aman bagi penonton serta pemain ke depannya.

        "Pastikan kualitasnya benar benar layak dipergunakan secara massal. Di awal pembangunan saja gembar-gembor pembangunan JIS sampai menggandeng engineering dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, Kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspur Stadium di London," ucapnya.

        "Alhasil, baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," tambahnya menjelaskan.

        Baca Juga: Pertama Kali Dipakai Pagar Tribun JIS Sudah Ambruk, Kok Bisa? DPRD DKI: Evaluasi Jakpro dan Kontraktor!

        Anggara juga mengatakan jumlah penonton grand launching JIS kemarin masih di bawah kapasitas yang bisa ditampung oleh stadion tersebut. Jaklingko mengklaim hanya menjual 64.000 tiket penonton, sedangkan kapasitas penonton di JIS bisa menampung hingga 82.000 penonton.

        "Ini betul-betul menjadi perhatian kami di DPRD DKI. Pasalnya, stadion ini akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan, jangan sampai konstruksi JIS malah tidak support bahkan ada roboh-roboh lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: