Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dalam Pertemuan EdWG Ketiga, Maudy Ayunda Ajak Generasi Muda Indonesia Berpartisipasi

        Dalam Pertemuan EdWG Ketiga, Maudy Ayunda Ajak Generasi Muda Indonesia Berpartisipasi Kredit Foto: Kemendikbudristek
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia selaku pemangku Presidensi G20 melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali mengajak negara-negara G20 untuk memperkuat komitmennya dalam memulihkan sektor pendidikan pascapandemi melalui Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 ketiga yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 27-28 Juli 2022 secara hibrida.

        Pada pertemuan ketiga ini, Kemendikbudristek memimpin pembahasan terkait beberapa agenda prioritas, yaitu Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca-Covid-19. Kemendikbudristek juga akan memimpin pembahasan lebih lanjut terkait Laporan G20 EdWG, serta draf Deklarasi Menteri Pendidikan yang sempat dibahas pada pertemuan sebelumnya.

        Baca Juga: Kemenparekraf Berupaya Tingkatkan Partisipasi Publik dalam Presidensi G20 Indonesia

        Maudy Ayunda selaku Tim Juru Bicara Presidensi G20 mengatakan bahwa agenda pendidikan pada EdWG yang dipimpin oleh Kemendikbudristek sangatlah penting untuk masa depan Indonesia, khususnya bagi generasi mendatang.

        "Topik Masa Depan Dunia Kerja Pasca-Covid-19 menjadi hal yang penting dalam dunia pendidikan. Saya berharap melalui Presidensi G20 dapat merumuskan sistem pendidikan yang mampu mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap memasuki dunia kerja. Oleh karenanya, generasi muda Indonesia perlu mendukung penuh agenda EdWG G20," ujar Maudy dalam keterangan pers, Jumat (29/7/2022).

        Dalam EdWG ketiga ini, Kemendikbudristek juga mengajak para delegasi untuk berdiskusi menciptakan Deklarasi Menteri Pendidikan untuk dibawa dalam Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Pendidikan (Education Ministers’ Meeting) yang akan diselenggarakan pada bulan September 2022.

        Dunia pendidikan adalah sektor yang sangat kompleks sehingga Indonesia selalu menyerukan pentingnya gotong royong dan kerja sama antarnegara dalam usaha memulihkan dunia pendidikan, terutama dalam situasi pasca pandemi.

        Chair of G20 EdWG, Iwan Syahril, berharap seluruh peserta dapat mengambil peran aktif dengan menyampaikan pemikiran-pemikiran positif guna mendukung Deklarasi Menteri Pendidikan, memulihkan dan menciptakan sektor pendidikan berkualitas. "Tidak luput juga untuk menyediakan akses pendidikan bagi semua kalangan dengan semangat gotong royong," kata Iwan.

        Hal ini senada dengan yang sering disuarakan oleh Maudy Ayunda dalam banyak kesempatan. Ia mengungkapkan beberapa tahun terakhir ini, banyak sekali tantangan, khususnya dunia pendidikan yang harus dihadapi.

        "Mulai dari penerapan pembelajaran sistem daring, kendala teknologi, terbatasnya media pembelajaran, kesehatan mental siswa dan pengajar, hingga situasi learning loss siswa. Gotong royong merupakan nilai yang penting bagi kita untuk bekerja sama dalam memperbaiki situasi ini karena hal ini tidak dapat dilakukan sendiri. Negara-negara di dunia juga harus berkomitmen untuk bekerja sama dan bergotong royong dalam memulihkan dunia pendidikan secara global," jelas Maudy.

        Baca Juga: Kemendikbudristek: Falsafah Hidup Sunda Perkuat Gotong Royong G20, Bangkitkan Sektor Pendidikan!

        Selain membahas isu prioritas pendidikan, dalam pertemuan EdWG ketiga ini Kemendikbudristek menyampaikan diskusi yang dilakukan dalam Pra-Konferensi Transformasi Pendidikan (Transforming Education Summit/TES) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah diselenggarakan pada bulan Juni lalu di Paris, Perancis.

        TES merupakan wadah untuk memobilisasi semangat dan komitmen politik yang lebih besar guna membalikkan kemunduran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) keempat, yaitu menata kembali pendidikan (reimajinasi) dan mempercepat kemajuan pendidikan serta Tujuan SDGs 2030. Partisipasi Indonesia dalam TES merupakan salah satu usaha Indonesia untuk menyuarakan inisiatif dan komitmen dalam dunia pendidikan di forum dengan skala yang lebih besar.

        Mengingatkan kembali, EdWG G20 merupakan forum diskusi negara-negara anggota G20 yang fokus pada empat isu prioritas pendidikan, yaitu Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Teknologi Digital dalam Pendidikan, Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca-COVID-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: