Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Biodatanya di Wikipedia Disunting dengan Tudingan Miring, Polda Metro Jaya Sebut Kapolda Fadil Imran Tak Ambil Pusing

        Biodatanya di Wikipedia Disunting dengan Tudingan Miring, Polda Metro Jaya Sebut Kapolda Fadil Imran Tak Ambil Pusing Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sempat heboh biodata profil Kapolda Metro Jaya Fadil Imran di situs wikipedia telahj disunting dengan tudingan miring.

        Mengenai hal ini Fadil Imran tidak ambil pusing terkait biodatanya dalam situs Wikipedia disunting dengan ditambahkan narasi menerima suap dalam penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabrat atau Brigadir J. Penyuntingan itu dianggapnya angin lalu dan tak akan mempengaruhi kerjanya sebagai Kapolda Metro Jaya.

        "Pak Kapolda menyampaikan bahwa beliau tetap fokus kepada tugas utamanya sebagai pimpinan Polda dalam melayani masyarakat untuk menjaga ketertiban Ibu Kota," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan kepada awak media, Rabu (27/7/2022).

        Karena itu, kata Zulpan, Fadil Imran sama sekali tidak melaporkan pengedit video. Sementara pihak yang membuat laporan itu berasal dari salah satu organisasi masyarakat, bukan Fadil Imran.

        Baca Juga: Ya Ampun... Berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Fadil Imran Langgar Aturan? Pakar Hukum Tegas Singgung Nama Napoleon Bonaparte

        Organisasi yang menamakan dirinya Sobat Polri Indonesia melaporkan dugaan penyebaran berita bohong terhadap Fadil Imran melalui Wikipedia yang telah disunting. "Pak Kapolda tidak melaporkan sama sekali," katanya.

        Ormas Sobat Polri Indonesia melaporkan dugaan penyebaran berita bohong tentang Fadil Imran melalui Wikipedia yang telah disunting. Dalam Wikipedia tersebut ditulis Fadil Imran diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat pada 2022.

        Karena itu, Sobat Polri melaporkan penggunaan anonimnya yang menyunting informasi tersebut. "Ini sangat-sangat nggak baik, nggak bagus ini, informasi liar yang akan menimbulkan opini publik yang enggak jelas," kata Ketua Umum Ormas Sobat Polri Indonesia Fonda Tangguh.

        Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Nangis Tersedu-sedu di Pelukannya, Kapolda Fadil Imran: Ini Tidak Mudah

        Dalam laporannya, Tangguh menerapkan pasal terkait penyebaran berita bohong terhadap pemilik akun anonim yang menyunting Wikipedia tersebut. Namun, terlapor dalam laporan polisi nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 26 Juli 2022 itu masih lidik.

        "Saya laporkan hari ini dengan dugaan Pasal 14 Ayat 2 dan pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Penyebaran Berita Bohong yang menimbulkan kegaduhan," kata Fonda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: