Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seenaknya Ubah Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PDIP Geleng-Geleng Lihat Tingkah Anies Baswedan

        Seenaknya Ubah Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PDIP Geleng-Geleng Lihat Tingkah Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di wilayah ibu kota menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta mendapat kritikan. Kritikan itu datang dari anggota Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak.

        Menurut Gilbert, pengubahan nama rumah sakit menjadi rumah sehat justru membuat masyarakat bingung. Terlebih, kata Gilbert, Anies Baswedan memutuskan menggunakan nama rumah sehat bukan hanya untuk seluruh RSUD, melainkan juga rumah sakit di luar RSUD.

        Baca Juga: Tak Bisa Tahan Diri, Ruhut Sitompul Terkekeh Liat Kebijakan Anies Baswedan, "Ngaco Nie Orang"

        "Ini sama seperti arti rumah singgah yang beda dari rumah tinggal. Secara nasional juga RS masih singkatan Rumah Sakit, bukan Rumah Sehat. Artinya, DKI tidak boleh sembarangan menggantinya," ucap Gilbert, Rabu (3/8).

        Seharusnya, kata dia, Anies membicarakan hal tersebut dengan ahli tata bahasa dan meminta saran dari Kementerian Kesehatan. "Ini bukan seperti penamaan jalan yang merupakan wewenang DKI dan tidak jelas alasannya, membingungkan," tuturnya.

        Mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia ini juga heran dengan kebijakan Anies Baswedan yang mengubah nama RS tiga bulan jelang akhir masa jabatannya. "Secara mendasar, tidak ada yang dilakukan Gubernur Anies selama menjabat, untuk RS di DKI," kata dia.

        Diketahui, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengubah RSUD di lima wilayah DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

        Anies ingin mengubah pola pikir warga tentang rumah sakit. Dengan begitu, rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi warga saat sakit saja, tetapi juga dalam kondisi sehat.

        Baca Juga: Anies Baswedan Ingatkan Orang Tua Akan Pentingnya Imunisasi bagi Anak di Indonesia

        "Selama ini RS kami berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit. Jadi, datang untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies saat meresmikan perubahan nama itu di RSUD Cengkareng, Rabu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: