Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dua Tahun Bersama Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J Gak Habis Pikir Mengapa Putranya Dihabisi Secara Keji

        Dua Tahun Bersama Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J Gak Habis Pikir Mengapa Putranya Dihabisi Secara Keji Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mengaku tak habis pikir ketika mendengar Irjen Ferdy Sambo merupakan otak dari pembunuhan perwira kepolisian tersebut.

        "Saya sebagai ayah Yoshua tidak menyangka jika pelaku utamanya adalah Ferdy Sambo dan terkejut mendengarkan pengumuman dari Kapolri," kata Samuel Hutabarat dikutip dari Antara Selasa (9/8/2022) malam.

        Baca Juga: Usai Perintahkan Tembak Brigadir J, Kini Nasib Ferdy Sambo Berada Ditangan Bharada E

        Keluarganya tidak menyangka jika semua itu dilakukan atas perintah Ferdy Sambo, sehingga peristiwa pembunuhan itu dilakukan terhadap anaknya Yoshua yang juga sebagai ajudan Ferdy Sambo.

        "Selama ini anak kami Yoshua yang sudah bekerja selama dua setengah tahun dengan Pak Ferdy Sambo tidak pernah mengeluh atas pekerjaannya dan mungkin disimpannya, agar keluarga tidak mengetahuinya," kata dia.

        "Saat berkomunikasi dengan keluarga di Jambi, anak kami Yoshua tidak pernah membebani pikiran kami, begitu juga ketika dia pulang ke Jambi tidak pernah mengatakan hal yang buruk dan dia selalu menceritakan yang baik saja," kata Samuel.

        Secara resmi Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan bahwa mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka, bersama dua anggotanya Bripka RR dan Bharada RE atau Richard Eliezer.

        Dalam konferensi pers yang digelar Selasa petang tadi, Ferdy Sambo disebut berperan sebagai pembuat skenario atas tewasnya Brigadir J.

        Dalam peristiwa itu, diketahui Bharada E diperintahkan menembak Brigadir J. Selanjutnya untuk membuat kasus tersebut merupakan aksi baku tembak, Ferdy Sambo menggunakan senapan milik Brigadir J untuk melepaskan ke dinding rumah dinas.

        Baca Juga: Ngaku Gak Ada Hingga Nangis, Ini Perjalanan Ferdy Sambo Sampai Terbukti Dalangi Kematian Brigadir J

        Hingga kini, Tim Khusus masih mendalami motif pembunuhan itu dilakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: