Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jawa Timur Berpeluang Jajaki Kerjasama dengan Australia di Bidang Holtikultura

        Jawa Timur Berpeluang Jajaki Kerjasama dengan Australia di Bidang Holtikultura Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Provinsi Jawa Timur berpeluang menjajaki kerjasama dengan IA-CEPA ECP Katalis yang berasal dari Australia. Rencananya, Jatim akan melakukan ekspor di sektor holtikultura, yakni buah manggis dan kakao.

        Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Katalis Roadshow A Conversation With Katalis, kemarin. IA-CEPA ECP Katalis (Katalis) adalah program pengembangan perdagangan dan investasi unik yang didukung pemerintah untuk membuka potensi besar kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Australia.

        Didirikan di bawah Program Kerjasama Ekonomi dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Australia (IA-CEPA ECP). Katalis sendiri memiliki tujuan untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi yang memberikan keuntungan bagi kedua negara serta mampu mengubah strategi bussiness-first menjadi aksi.

        Bersama IA-CEPA Katalis, Jatim berpeluang mengekspor komoditi di sektor holtikultura dengan Pemerintah Australia. Emil mengungkapkan ada lima tropical fruit potensial yang sedang dipelajari agar bisa masuk ke pasar Australia.

        Saat ini, Jatim sendiri sedang mempelajari persyaratan, aturan maupun akses pasarnya.  "Alhamdulillah dari kelima tropical fruit dimulai dari manggis dan kakao. Keduanya membuka peluang studi agar Jatim bisa mendongkrak ekspor," kata Emil. 

        Menurutnya, Manggis dan Kakao sangat berpotensi dan secara teknis masih dalam proses pengkajian studi. Artinya, melihat proses penanganan dan melihat kandungan apa yang boleh dan tidak boleh dari buah manggis oleh para pakar. 

        "Setelah dari hasil pengkajian, nantinya para pakar akan memberi rekomendasi sehingga masyarakat mengetahui mengapa sementara ini manggis belum bisa masuk Australia," ujarnya. 

        Emil mengaku, peluang kerjasama di sektor holtikultura sangat terbuka. Selain Sumber Daya Alam yang cukup, Katalis mau membuka diri terhadap Jatim untuk melangsungkan studi secara khusus terkait komoditi manggis melalui forum semacam ini. 

        "Jadi, nanti akan kita identifikasi dan matangkan untuk sentra-sentranya agar manggis bisa menjadi buah tropis yang bisa kita ekspor ke Australia," tuturnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: