Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inikah Awal Mula Kematian Brigadir J tercium Publik? Dahlan Iskan: Kalau Tidak, Mungkin Terkubur Selamanya

        Inikah Awal Mula Kematian Brigadir J tercium Publik? Dahlan Iskan: Kalau Tidak, Mungkin Terkubur Selamanya Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kolumnis Dahlan Iskan kembali menuliskan soal kejadian kematian Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dia mengungkap sosok yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo setelah kematian Brigadir J. Diketahui, sosok itu merupakan wartawan media mainstream.

        Cerita yang diperoleh kolumnis kondang itu dituangkan dalam tulisan Disway edisi Jumat (12/8). Dalam tulisan itu, Dahlan menjelaskan awal kematian Brigadir J terungkap ke publik setelah tercium oleh wartawan media mainstream di Jambi.

        Baca Juga: Ferdy Sambo Ngaku Sakit Hati, Ayah Brigadir J Kebingungan

        "Kalau tidak, bisa jadi peristiwa itu terkubur–mungkin untuk selama-lamanya," tulis Dahlan dalam tulisan berjudul Bintang Wanita.

        Konon, wartawan yang mengetahui kematian Brigadir J mengonfirmasinya kepada humas Polda Jambi. Namun, karena polisi di daerah itu tidak mengetahui kejadiannya, pihak Polda Jambi pun bertanya ke Mabes Polri.

        Singkat cerita, Ferdy Sambo mengambil kesimpulan: berarti peristiwa Duren Tiga sudah diketahui media. "Tidak bisa lagi ditutupi," sambung tulisan Dahlan.

        Setelah itu, disiapkanlah jawaban yang tepat untuk menjawab keingintahuan media tentang kematian Brigadir J. Yang bisa membantu menyusun jawabannya harus orang yang memahami media. Irjen Ferdy Sambo tidak sulit mencari orang yang punya kualifikasi dekat dengan media. Orang itu juga sosok yang aman dan tepercaya.

        "Dia penasihat ahli Kapolri, bidang komunikasi publik," tulisan Dahlan. "Maka Jenderal Sambo menelepon sang penasihat media: Fahmi Alamsyah," lanjut Dahlan.

        Baca Juga: Kapolri Bubarkan Satgassus Merah Putih, Habib Aboe: Ferdy Sambo Harus Fokus Kasus Brigadir J

        Awalnya muncul berita Fahmilah yang diminta menyusun skenario jalannya peristiwa. Baiknya seperti apa. Agar bisa diterima logika media. Belakangan Fahmi Alamsyah membuat klarifikasi, dia hanya diminta membuat draf press release.

        "Sampai di sini kita belum bisa memastikan. Versi mana yang benar," tulisan Dahlan. Kemudian, Dahlan juga belum tahu seberapa sama draf yang disusun Fahmi dibanding dengan keterangan pers yang dibacakan Kahumas Mabes Polri yang bersejarah itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: