Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Depresi Berat, Pengamat: Mereka adalah Korban Perbuatan Orang Tuanya

        Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Depresi Berat, Pengamat: Mereka adalah Korban Perbuatan Orang Tuanya Kredit Foto: Divpropram
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semenjak kedua orang tuanya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, ada kemungkinan bahwa anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengalami depresi berat.

        Untuk mengantisipasi ini, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri bakal memberikan pendampingan psikologis kepada putra/putri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

        "Nantinya dari SDM Polri tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lainnya," kata Irjen Dedi. 

        Baca Juga: Anak-Anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Juga Korban, Polri Tegaskan Ini

        Pendampingan psikologis akan diberikan oleh Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri.

        Korps Bhayangkara memiliki Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri bertugas mendukung tugas operasional kepolisian.

        Diketahui, sejak Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana, muncul pemberitaan serta foto-foto yang menampilkan wajah anak-anak Ferdy Sambo. 

        Baca Juga: Bicarakan Petinggi Polri yang Coba Lindungi Irjen Ferdy Sambo, Refly Harun: Harus Didasarkan Penilaian yang Objektif

        Padahal, seperti disampaikan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Maulina Pia Wulandari, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/8), anak-anak Ferdy Sambo juga korban yang wajib untuk dilindungi. 

        Maulina menjelaskan, anak-anak Ferdy Sambo seperti anak-anak pada umumnya melek terhadap internet dan memegang gawai, tentunya pemberitaan terkait dengan kedua orang tuanya bisa terpantau dengan mudahnya. 

        Hal ini tentu membuat anak-anak tersebut bingung, panik, ketakutan, sedih, dan bercampur aduk semua perasaan menghadapi cobaan. 

        Maulina mengatakan, "Mereka pasti mengalami depresi karena tidak bisa ke sekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa beraktivitas seperti biasa, kebebasannya terenggut seketika setelah orang tua mereka sebagai tersangka." 

        Anak-anak Ferdy Sambo harus mendapatkan perlindungan dan bantuan, baik dari Polri, Komnas HAM, maupun Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak. 

        Baca Juga: Fantastis! Irjen Ferdy Sambo Janjikan Bharada E Rp1 Miliar untuk Bunuh Brigadir J

        Maulina mengatakan, apa yang dialami anak-anak Ferdy Sambo, merupakan ekses dari krisis yang terjadi di tubuh Polri yang tidak bisa dihindari. 

        "Mereka adalah korban perbuatan orang tuanya yang juga punya hak untuk melanjutkan kehidupan. Mereka berhak mendapatkan pendampingan secara psikologis, berhak mendapatkan perlindungan dari ancaman dan tekanan publik, dan berhak melanjutkan sekolah," kata Maulina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: