WE Online, Jakarta - Yayasan Puteri Indonesia (YPI) sebagai lembaga yang menaungi Puteri Indonesia mengatakan pihaknya keberatan atas pemberitaan di beberapa media online?yang salah satunya ada di media online Okezone. Hal itu terkait pemuatan berita dengan judul Desak Samad Mundur, Kontestan Puteri Indonesia Geruduk Gedung KPK yang menjelaskan bahwa beberapa anggota Puteri Indonesia turun ke jalan guna mendesak Ketua KPK itu mundur.
Ketua Dewan Pembina YPI Putri K Wardani?mengatakan?pihaknya secara lembaga maupun Puteri Indonesia secara pribadi tidak ada yang terlibat dalam aksi tersebut. Ia menegaskan sepuluh orang dalam aksi di Gedung KPK yang mengatasnamakan dirinya Puteri Indonesia adalah bukan dari bagian YPI.
"Kami sudah melayangkan surat ke pihak media online Okezone.com dalam tempo 1x24 jam untuk menjelaskan dan klarifikasi pemberitaan ini, namun sampai saat ini belum ada tanggapan," ujar Putri di Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Terkait pemberitaan tersebut, ia mengaku?heran karena ada oknum yang menuliskan isi berita dan caption foto dengan mengatasnamakan kontestan Puteri Indonesia. Ia memandang hal tersebut adalah tindakan mencari keuntungan untuk kepentingan kelompok tertentu dengan mencemarkan nama baik orang lain.
"Kami akan melakukan tindakan tegas dan secara hukum kepada siapapun yang telah melakukan pencemaran nama baik kami. Perlu kami jelaskan sekali lagi bahwa isi maupun foto pemberitaan di atas tidak benar adanya kontestan Puteri Indonesia," tegas Putri.
Sebelumnya beberapa media online menyiarkan berita ada?sepuluh wanita yang menyatakan diri sebagai kontestan ajang Puteri Indonesia mendesak Ketua KPK Abraham Samad mundur. Diberitakan, kesepuluh wanita itu membawa sejumlah tisu yang diklaim sebagai barang bukti gratifikasi perempuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait: