WhatsApp kini tengah melakukan pengujian fitur terbarunya, yaitu Komunitas WhatsApp, sebuah fitur yang ditujukan untuk mendukung grup diskusi yang lebih besar.
Fitur ini pertama kali diumumkan pada April yang pada awalnya diciptakan untuk menghidupkan kembali popularitas Grup Facebook dalam lingkungan aplikasi perpesanan. Namun, berbeda dengan Grup Facebook, Komunitas WhatsApp tidak bersifat publik atau dapat ditemukan di platform, untuk bergabung, pengguna harus mendapatkan undangan.
Dilansir dari TechCrunch pada Rabu (24/8/2022), WhatsApp memberikan klarifikasinya bahwa fitur lengkap Komunitas WhatsApp ini kini telah diluncurkan di beberapa negara. Android Police dan WABetaInfo juga telah memberikan laporan mengenai beberapa penguji beta WhatsApp telah memperoleh akses untuk membuat komunitas di aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: Catat! Kini WhatsApp Miliki Aplikasi di Windows, Tak Perlu Tautkan Ponsel
Namun, sampai saat ini perusahaan masih menolak untuk memberitahukan negara mana saja yang memiliki akses. Perusahaan hanya membocorkan bahwa Malaysia menjadi salah satu negara dalam daftar.
Komunitas WhatsApp ini memiliki fitur yang dirancang untuk menambahkan struktur ke obrolan yang lebih besar, seperti dukungan untuk berbagi file, panggilan grup hingga 32 orang dan reaksi emoji, alat admin dan kontrol moderasi. Fitur Komunitas WhatsApp ini diciptakan untuk memenuhi keinginan pengguna terhadap keperluan berjejaring dalam komunitas pribadi di luar jejaring sosial yang lebih besar.
Yang menarik dari fitur ini adalah admin akan memiliki kemampuan untuk membagikan pengumuman kepada semua anggota melalui grup pengumuman utama sementara anggota dapat mengobrol di sub-grup yang lebih kecil yang telah dibuat atau disetujui oleh admin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: