RDP Kapolri dan Komisi III DPR, Penguasaan yang Banyak Omong DPR, Belum Selfie-Selfienya
Mantan politisi PSI Tsamara Amany berikan tanggapanya perihal Komisi III DPR gelar rapat bersama dengan kapolri.
Komentar Tsamara Amany tersebut, perihal Komisi III DPR saling berdebat karena judi konsorsium 303 di hadapan kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Tsamara Amany mengatakan jika dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) berakhir dengan para fraksi dari partai atau anggota DPR saling adu debat.
Menurut Tsamara Amanay sangat disayangkan jika DPR panggil kapolri bukan untuk ditanyakan mengenai kasus tersebut.
Pernyataan Tsamara Amany tersebut diketahui melalui akun Twitter yang telah verifikasi centang biru @TsamaraDKI.
"Kalau RDP begini, pasti ujungnya yang ada adu debat antar fraksi atau anggota DPR, bukan antara yang dipanggil dan anggota DPRnya," tulis Tsamara Amany pada Rabu 24 Agustus 2022.
Sementara itu, pegiat media sosial Rudi Valinka menyindir RDP itu karena yang banyak ngomong justru anggota DPR-nya.
Rapat Dengar Pendapat DPR dengan Kapolri gue hitung ibarat bola :
"Bacot Posession :
DPR 89%
Kapolri 8%
Salam2an/selfi 3%
RDP lebih terasa narsis anggota DPR, padahal rakyat cuma mau dengerin keterangan Kapolri," katanya.
Sebelumnya, Komisi III DPR gelar rapat dengan kapolri guna membahas kasus pembunuhan Brigadir J dan judi konsorsium 303 pada Rabu 24 Agustus 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: