Menteri Sosial Tri Rismaharini menjenguk seorang balita perempuan berusia 11 bulan bernama Almahyra Khawla Rachman mengalami penyumbatan saluran empedu dan terindikasi menderita atresia bilier (kerusakan hati), Rabu (24/8/2022) kemarin. Diketahui, saat ini Almahyra bersama ibunya, Fadya Arrahmahwati (26) menempati rumah singgah BamuIs BNI di kawasan Jakarta Pusat.
Saat tiba di rumah warga Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur itu, Mensos langsung menyapa Almahyra yang tampak riang dalam pangkuan ibunya.
Baca Juga: Mensos Risma Siapkan Bansos untuk Anak Yatim, Cair September Ini!
“Hai Almahyra, haaii, lagi apa?” kata Mensos dikutip dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Mensos mendengarkan penjelasan Fadya terkait riwayat tindakan medis terhadap Almahyra dan bagaimana rencana tindakan medis ke depan. Kepada media, Mensos menyatakan, pengobatan Almahyra memang sudah dibantu oleh BPJS Kesehatan.
Namun biaya yang harus dikeluarkan tidak hanya untuk perawatan medis. Namum juga perlu dukungan finansial untuk kebutuhan sehari-hari, seperti penyediaan kebutuhan makanan, vitamin, dan juga susu khusus yang tidak diganti oleh BPJS.
“Memang biaya pengobatan sudah dicover BPJS. Namun ada kebutuhan lain seperti untuk makanan, vitamin, mungkin juga transportasi dan juga susu khusus, itu kan tidak. Alma ini perlu susu khusus ya. Cukup mahal,” kata Mensos.
Baca Juga: Dulu Digusur Ahok, Anies Baswedan Kini "Memindahkan" Warga Bukit Duri
Kemensos membantu Alma untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat di luar tindakan medis. Untuk kebutuhan medis yang bersifat berlanjut dari waktu ke waktu, secara administratif tidak bisa didukung oleh anggaran Kemensos.
“Oleh karena itu, di sini ada kitabisa. com yang menyerahkan donasi dari masyarakat,” kata Mensos.
Dalam kesempatan itu, Fadya menyatakan ucapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan Kemensos dan kesediaan Mensos hadir melihat langsung kondisi Almahyra. “Bantuan Kemensos sangat berarti. Misalnya untuk susu, itu mahal dan habis dalam 2-3 hari. Jadi terima kasih atas bantuan Mensos, sangat bermanfaat,” katanya.
Baca Juga: "Dulu Hasilnya Pesawat, Kapal Laut dan Kereta", Kini BRIN Ngurusin Manuver Elit UAS dan Habib Rizieq
Dalam kesempatan tersebut, Kemensos menyerahkan bantuan Atensi berupa susu peptamen junior 10 kaleng, pampers 4 ball, underpad 1 pack isi 10, perlengkapan bayi tisu kering, sabun shampoo, vitamin prove D3 drops 1 botol, apialys 7 botol, ferriz 2 botol, termos air panas satu buah, pakaian bayi 6 setel, kaos kaki bayi 6 pasang, dan mainan anak 3 jenis.
Sebelumnya, Mensos telah bertemu dengan Almahyra, saat bocah perempuan ini menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusmo, Mei 2022. Pada 11 Mei 2022, Kemensos juga telah menyerahkan bantuan kepada Almahyra.
Pada pertemuan kali ini, secara simbolik diserahkan donasi melalui kitabisa. com sebesar Rp60.891.578 dari donator sebanyak 2.797 orang. Untuk keperluan pengobatan, Almahyra beserta ibunya berada di Rumah Singgah Bamuis, di kawasan Kenari, Jakarta Pusat, sejak sekitar 8 bulan lalu.
Almahyra lahir di RSIA Melati Husada Malang, 28 Agustus 2022. Setelah umur satu bulan matanya mulai kuning, BAB warna dempul, BAK berwarna pekat seperti the. Almahyra dirujuk untuk melakukan tes darah, cek bilirubin, fungsi hati dan USG abdomen.
Baca Juga: Instruksi Buat Semua Kader PDIP, Megawati Kesal Sama Pemuda Indonesia, "Mau Dibuat Apa Negara Ini?!"
Hasil tersebut menunjukan bilirubin tinggi, fungsi hati diatas batas normal, dan suspek atresia bilier (kerusakan hati). Sejak Oktober 2021 Almahyra dirujuk ke RSCM untuk layanan medis lanjutannya. Ke depan, Almahyra dijadwalkan menempuh operasi untuk transplantasi hati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: