Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Sebut Pesona Anies Baswedan Akan Membuat KIB Goyah, Ada Apa?

        Pengamat Sebut Pesona Anies Baswedan Akan Membuat KIB Goyah, Ada Apa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Terkait Pilpres dan Pemilu 2024, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sulit untuk tidak dibicarakan.

        Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, Nasdem, Demokrat, dan PKS tampaknya akan mengusung Anies Baswedan menjadi Capres pada Pilpres 2024. Ketiga partai tersebut tinggal mencari moment yang tepat untuk mendeklarasikannya.

        "Ada kemungkinan ketiga partai itu akan mendeklarasikan Anies sebagai Capres pada akhir tahun 2022. Sinyal tersebut sebenarnya sudah dihembuskan oleh petinggi partai tersebut," katanya pada Rabu (25/8/2022).

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        Kata dia, kalau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dirumorkan juga akan mengusung Anies Baswedan tentu akan menguntungkan bagi Nasdem, Demokrat, dan PKS. Sebab, akan dimungkinkan terbentuknya koalisi besar untuk mengusung Anies. Kalau ini terjadi, tentunya peluang menang sudah di depan mata.

        "Masalahnya, apakah Golkar sebagai partai terbesar di KIB mau mengusung Anies menjadi capres? Peluang ke arah itu memang kecil karena Rakernas Golkar sudah menetapkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres," kata dia.

        Hasil rakernas itu memang dapat diubah, namun hingga saat ini petinggi Golkar terlihat masih kekeh mengusung Airlangga Hartato.

        "Berbeda halnya dengan PAN dan PPP, yang diakar rumputnya banyak yang menghendaki Anies sebagai capres. Karena itu, bagi PAN dan PPP tampaknya tidak akan masalah besar bila mengusung Anies," kata dia.

        Dia menambahkan, bila PAN dan PPP kekeh memilih Anies, sementara Golkar kekeh memilih Airlangga, maka ada kemungkinan KIB bubar. Bisa jadi PAN dan PPP merapat ke Nasdem, Demokrat, dan PKS.

        Baca Juga: Habib PKS Blak-blakan Soal Anggota DPR yang Menghubungi dan Memengaruhi Ketua IPW Terkait Ferdy Sambo, Ternyata Oh Ternyata...

        Namun, kemungkinan ini kecil mengingat KIB sejak awal dikesankan koalisi Golkar, PAN, dan PPP bentukan istana. Karena itu, PAN dan PPP tampaknya akan lebih mendengar suara istana daripada akar rumputnya.

        "Konsekuensinya, bisa saja sebagian besar akar rumput di PAN dan PPP lebih memilih Anies daripada capres yang diusung partainya. Hal ini tentunya akan merugikan kedua partai tersebut termasuk tentunya KIB," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: