Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Faizal Assegaf Fitnah Erick Thohir, PBNU Bilang Ini Bukan Pertama Kali: Suatu Perbuatan yang Teramat Keji dan Dosa Besar!

        Faizal Assegaf Fitnah Erick Thohir, PBNU Bilang Ini Bukan Pertama Kali: Suatu Perbuatan yang Teramat Keji dan Dosa Besar! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PBNU ikut menanggapi soal pernyataan Faizal Assegaf yang dinilai sebagai fitnah terhadap Menteri BUMN Erick Thohir. Sebelumnya, Faisal dilaporkan Erick Thohir karena memfitnah Erick Thohir memiliki banyak istri yang dinikahkan secara ghaib dan menelantarkan anak.

        "Saya berharap ini ditangani secara serius oleh kepolisian agar dia (Faizal) berhati-hati membuat pernyataan," kata Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, Sabtu (27/8/2022).

        Baca Juga: Gak Cuma Fitnah Erick Thohir, Faizal Assegaf Rupanya "Sudah Sering" Cari Perkara Sama NU!

        Menurut Gus Fahrur, Faizal sudah sering membuat kegaduhan dan dilaporkan ke polisi. Ia juga pernah dilaporkan Asosiasi Pesantren NU DKI Jakarta Rakhmad atas dugaan penyebaran berita bohong, kebencian dan SARA ke Bareskrim Polri.

        Saat itu Faizal dilaporkan karena dianggap menghina NU dengan sejumlah pernyataannya. Faisal mengunggah konten video berjudul 'Faizal Assegaf: Bohong Besar Hasyim Asy'ari Representasi Aswaja!'.

        Baca Juga: Dukung Langkah Erick Thohir Laporkan Faizal Assegaf, PBNU Harap Polri Tangani dengan Serius

        Gus Fahrur berpesan agar jangan membuat berita hoaks. Apalagi, tentang kasus yang sangat sensitif, yaitu rumah tangga seseorang.

        "Berita hoaks disebut sangat keji dengan kata 'fahisyah' sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat An-Nur ayat ke-19, sesuatu perbuatan yang teramat keji dan terbilang dosa besar," kata Gus Fahrur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: