Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terobosan MamyPoko, Hadirkan Popok Bayi Organic Cotton Pertama di Indonesia

        Terobosan MamyPoko, Hadirkan Popok Bayi Organic Cotton Pertama di Indonesia Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan terobosan baru popok bayi sekali pakai berbahan organic cotton dari MamyPoko Royal Soft. Produk yang diluncurkan kali ini menggunakan topsheet  yang sebagian terbuat dari bahan alam yaitu 100% Organic Cotton. 

        Setelah Unicharm Corporation sukses menjadi pelopor pasar “popok organik” di Jepang, produk yang sudah diterima di total delapan negara di Asia, Asia Tenggara, dan Oseania kini hadir di Indonesia.

        Pada acara peluncuran juga dihadiri oleh Andien Aisyah, seorang penyanyi, ibu, dan penggiat sosial, serta dokter spesialis anak dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes., dalam talkshow bertajuk ‘Kebaikan Produk Organik untuk si Kecil dan Alam’ .

        Sejak diluncurkan perdana pada tahun 2016, popok organik dari Unicharm Corporation telah berkembang dengan 11% pangsa pasar popok bayi sekali pakai di Jepang. Kesuksesan Unicharm Corporation memasarkan popok bayi sekali pakai berbahan organik di Jepang, menjadi inspirasi Negara lain dari Unicharm Corporation untuk menerapkan terobosan baru teknologi popok bayi berbahan organik.

        PT Uni-Charm Indonesia Tbk melihat adanya tren penggunaan produk organik di Indonesia sebagai peluang untuk turut meluncurkan popok bayi sekali pakai berbahan organik. 

        Studi menemukan bahwa sebanyak 48% Ibu menggunakan produk organik, mulai dari makanan Ibu, makanan bayi, skincare, dan pakaian . Produk organik diminati karena dianggap baik untuk kesehatan (50%), aman untuk kulit (24%), serta tidak mengandung bahan kimia (16%) .

        Berdasarkan survey Nielsen 2022, pertimbangan utama konsumen saat memilih popok bayi diantaranya yang memiliki fungsi tidak bocor (70%), lembut di kulit bayi (53%), serta tetap kering (52%) . Tidak hanya lembut, namun juga kebutuhan akan popok yang terbuat dari bahan organik meningkat. 

        Yuji Ishii, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk. Menjelaskan kebutuhan konsumen datang dari fakta bahwa produk yang terbuat dari bahan organik dianggap sehat, aman untuk kulit dan bebas bahan kimia.

        Bayi, terutama bayi yang baru lahir, memiliki kulit yang halus, sehingga kesehatan kulit bayi adalah salah satu hal terpenting bagi orang tua, dan produk yang ramah di kulit serta baik untuk untuk kulit bayi menjadi poin penting bagi konsumen. Kami melihat kebutuhan akan popok yang tidak hanya lembut di kulit bayi semakin meningkat, tetapi juga terbuat dari bahan organik. Untuk itu, kami memperkenalkan MamyPoko Royal Soft Organic Cotton, satu-satunya produk MamyPoko yang menggunakan kapas organik”.

        Yukihiro Ito, R&D Department Head PT Uni-Charm Indonesia Tbk menambahkan, perusahaan merancang MamyPoko Royal Soft dengan menggunakan organic cotton pada bagian top sheet, yaitu permukaan lapisan penyerap pada popok yang kontak langsung dengan kulit bayi.

        Hasilnya popok lebih lembut  dan ramah untuk kulit bayi karena kami memilih kapas yang bersertifikasi organik OCS 100 dari Control Union Certification B.V.  untuk memastikan bahan organic cotton ditanam secara alami tanpa bahan kimia yang berbahaya bagi alam. 

        Selain itu, MamyPoko Royal Soft telah melakukan serangkaian tes dermatologi dan mendapati popok berlapis organic cotton lebih baik dalam mencegah risiko iritasi pada kulit bayi hingga 1,8x.

        Organic cotton lebih ramah untuk kulit bayi karena kapas yang digunakan ditanam dengan cara berkelanjutan dan ditumbuhkan secara organik yaitu menggunakan cara alami tanpa bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan, untuk kepentingan jangka panjang manusia dan alam.

        Pada sesi talkshow, Andien Aisyah, seorang Penyanyi, Ibu, dan Penggiat Sosial juga turut mengemukakan pentingnya gaya hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, orang tua perlu berhati-hati menentukan apa yang dikonsumsi maupun dipakai oleh anggota keluarga dan dampaknya pada keluarga, terutama anak-anak, serta dampaknya pada lingkungan.

        Andien menganjurkan orang tua konsisten menggunakan bahan alami atau organik pada apa yang dimakan dan dipakai, sebab terbukti aman bagi keluarga sekaligus ramah lingkungan. 

        “Saya turut antusias dan mengapresiasi inisiatif MamyPoko Royal Soft untuk menggunakan Organic Cotton. Saya sebelumnya tidak terpikir mengenai penggunaan organic cotton pada popok bayi dan langkah ini adalah sebuah inspirasi yang patut ditiru kalau kita concern pada kesehatan anak dan kelestarian lingkungan,” kata Andien.  

        Sementara dokter spesialis anak, dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes., mengungkapkan bahwa kulit bayi 30 persen lebih halus dan lebih lembut dibanding orang dewasa. Perbedaan ini dapat menjelaskan mengapa kulit bayi rentan mengalami masalah kulit seperti diaper dermatitis atau ruam popok, dan atopic dermatitis atau eksim akibat peradangan kulit.

        “Cara mencegahnya salah satunya dengan memilih popok yang menggunakan bahan yang aman bagi kulit si kecil. Contohnya adalah bahan organic cotton yang terbukti lebih lembut dan bebas bahan kimia sehingga aman bagi kulit anak kita,” tutur dr. Citra. 

        Popok MamyPoko Royal Soft Organic Cotton sudah tersedia di pasaran dan bisa didapatkan di berbagai minimarket, hyper market, super market, dan e-commerce. Produk ini tersedia dalam varian ukuran NB, S, M, L, XL, dan XXL. Selain itu, MamyPoko Royal Soft Organic Cotton juga meluncurkan paper pack edisi terbatas yang hanya tersedia di e-commerce, dengan pilihan untuk ukuran NB (Newborn) isi 12 dan NB isi 24.

        Melalui peluncuran MamyPoko Royal Soft Organic Cotton, PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga menegaskan komitmennya berkontribusi pada Sustainable Development Goals, yaitu target nomor 12, “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab”.

        Melalui salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs, PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga berkomitmen pada “Konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati”.

        Kedepannya, perusahaan akan terus memberikan sumbangsihnya pada usaha-usaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: