Muncul Isu Langkah Anies di Pilpres 2024 Dijegal Oligarki, Ferdinand Hutahaean: Sejak Awal Saya Bilang Anies Tak Akan Jadi Capres
Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, muncul sejumlah isu para tokoh nasional, termasuk yang datang dari ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief soal adanya upaya elit politik untuk menjegal langkah Gubernur Anies Baswedan maju menjadi calon presiden. Hal ini ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Demokrat itu menyebut bahwa dirinya sudah memprediksikan soal posisi Anies di Pilpres 2024. Hal ini diungkap melalui unggahan di akun Twitter miliknya. Ferdinand menegaskan bahwa Anies Baswedan tidak akan menjadi capres 2024.
"Apakah ini artinya Capres Demokrat adalah Anies dan terancam hanya didukung 2 Partai sisa? Sejak awal saya bilang, Anies tak akan pernah jd capres atau cawapres 2024," tutur Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (29/8/2022).
"Politik itu mainannya bukan mainan bocah yang merasa sejajar dgn elit lain. Sabarlah.!," tandas Ferdinand Hutahaean.
Sementara itu, pernyataan dari Andi Arief itu bermulas saat dirinya menyinggung keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pilpres 2024.
"Pilpres 2024 hampir dipastikan tidak adil proses dan hasilnya selama Presiden Jokowi ikut cawe-cawe. Orang yang berkuasa bisa melakukan apa saja, dan bisa menakutkan," tegas Andi Arief.
Selain itu, Andi Arief juga menyebut bahwa Jokowi bisa saja akan mengatakan bahwa persoalan dukung mendukung satu sosok capres dengan alasan itu adalah haknya.
"Pak Jokowi pasti akan bilang hak saya mendukung Ganjar Misalnya. Tetapi, jangan lupa juga punya rencana menolak pencalonan @aniesbaswedan karena dianggap hak," tambah Andi Arief.
"Saya mendengar ada upaya menjegal koalisi yang mencalonkan Anies. (Sehingga -red) Anies tidak mendapat koalisi," tandas Andi Arief.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: