Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau dikenal sebagai Brigadir J menarik perhatian masyarakat terhadap institusi Kepolisian RI.
Selain Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah pihak kini juga menyorot perwira-perwira Polri yang menjabat lembaga lain, seperti di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebuah unggahan tangkapan layar di Twitter menampilkan konten menyerupai berita tentang keputusan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo terhadap Ketua KPK Firli Bahuri yang berasal dari Kepolisian RI.
Tangkapan layar itu berisi judul, "Akhirnya Kapolri Sigit Tarik Komjen Firli Bahuri dari KPK" dan mencatut salah satu media daring di Indonesia.
Sementara dalam keterangan lain pada tangkapan layar terdapat kalimat," Semoga pimpinan baru KPK segera gerak cepat mengusut tuntas segala kelebihan2 bayar di DKI Jakarta."
Tidak hanya kalimat-kalimat dalam tangkapan layar, akun pengunggah konten itu juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Akhirnya semua akan terbongkar. Usut tuntas semua permainan skenario."
Isu tidak benar, sebab Kapolri telah menerbitkan telegram terkait pensiun Firli sebagai polisi mulai 1 Desember 2021.
Namun, posisi Firli Bahuri sebagai Ketua KPK akan tetap berlaku hingga 2023 setelah terpilih oleh Komisi III DPR RI pada September 2019 dan mejabat pada Desember 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: