Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rekonstruksi Kasus Duren Tiga Berdarah: Brigadir J Memohon di Hadapan Bharada E Sebelum Penembakan

        Rekonstruksi Kasus Duren Tiga Berdarah: Brigadir J Memohon di Hadapan Bharada E Sebelum Penembakan Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rekonstruksi pembunuhan Yosua Hutabarat atau Brigadir J jadi babak baru dari proses pengungkapan kejahatan yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.

        Diketahui, rumah dinas tersebut menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan berencana Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.

        Dipantau dari YouTube Polri TV, terlihat ada adegan Bharada E menodongkan pistol ke arah Brigadir J.

        Adegan tersebut diperlihatkan terjadi di ruang tamu dekat dengan tangga menuju lantai dua. Posisi keduanya saling berhadapan. Bharada E berdiri dengan menodongkan senjata.

        Sementara Brigadir J perlahan menunduk sambil menggoyang kedua telapak tangannya, seperti memohon kepada Bharada E untuk tak ditembak.

        Baca Juga: Cuma Surya Paloh yang Bisa Selamatkan Anies Baswedan dari Upaya Penjegalan di Pilpres 2024, Pengamat:Dia Akan Keluar dari Belenggu

        Namun adegan penembakan, dari pantauan di Polri TV, tidak diperlihatkan.

        Beberapa saat kemudian, video menunjukkan Brigadir J sudah terkapar di dekat samping tangga atau kamar mandi.

        Sementara itu, sebelum adegan tersebut tampak tersangka Bripka RR atau Ricky Rizal menemui Brigadir J di halaman belakang rumah dinas. Selanjutnya mereka berdua berjalan menuju dalam rumah.

        Sebelum itu juga, ada adegan yang memperlihatkan Pistol Glock 26 yang dibawa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat terjatuh saat dirinya turun dari mobil dan hendak masuk ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

        Pistol tersebut sempat ingin dipungut ajudannya bernama Rommer namun dilarang oleh Ferdy Sambo. Hal ini terungkap dalam proses rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir J.

        Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Nggak Ditahan Layaknya Ibu-ibu Lain yang Bermasalah, Rocky Gerung Minta Polisi Minta Maaf: Pengakuan Ketidakadilan!

        Dalam rekonstruksi diketahui bahwa Ferdy Sambo memungut pistol Glock 26 tersebut sendiri dengan menggunakan sarung tangan hitam.

        Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut total adegan yang akan diperagakan dalam rekonstruksi kasus Brigadir J sebanyak 78 adegan.

        "Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Andi kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: