Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Pemerintah Naikkan Harga BBM, Demokrat: Rakyat Susah yang Penting Beban Pemerintah Berkurang

        Soal Pemerintah Naikkan Harga BBM, Demokrat: Rakyat Susah yang Penting Beban Pemerintah Berkurang Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kenaikan harga BBM terjadi untuk mengurangi beban subsidi APBN terhadap BBM untuk masyarakat. Kenaikan harga terjadi pada BBM non-subsidi seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex sudah terjadi pada awal agustus lalu. 

        Sementara untuk kenaikan harga BBM bersubsidi kemungkinan besar akan diumumkan dalam pekan ini atau di awal September 2022. 

        Meski belum ada tanggal pasti, sudah banyak pihak yang melakukan penolakan hingga melakukan demo ke gedung DPR. 

        Mengenai isu kenaikan BBM ini, Partai Demokrat melalui Koordinator Juru Bicara mereka, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa menaikan BBM adalah tanda pemerintah tidak sensitif terhadap kesulitan rakyat.

        Baca Juga: Cek! Ini Jenis Bansos Pengalihan Subsidi BBM 2022: Ada BSU dan BLT

        “Jika menaikkan harga bbm subsidi saat ini, Pemerintah akan dinilai tidak sensitif dan tidak peduli dengan kesulitan rakyat. Seakan-akan prinsipnya, silahkan rakyat susah, yang penting Pemerintah bebannya berkurang” ungkap Herzaky Mahendra Putra lewat keterangan tertulisnya yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (31/08/22).

        Menurutnya, di tengah kenaikan berbagai bahan pokok, listrik, gas, bbm, dan menurunnya daya beli rakyat, serta angka kemiskinan dan pengangguran yang tidak kunjung menunjukkan perbaikan, Pemerintah sama saja telah menambah beban baru kepada rakyat jika menaikkan harga bbm subsidi.

        Baca Juga: Resmi Luncurkan BLT BBM Perdana di Sentani Papua, Jokowi: Agar Daya Beli Masyarakat Lebih Baik

        Ia juga menambahkan bahwa masih ada upaya-upaya lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah kenaikan harga bbm subsidi. 

        “Misalnya saja memberantas penyelundupan bbm subsidi, penyalahgunaan penggunaan bbm subsidi, menunda proyek-proyek infrastruktur yang tidak mendesak, dan masih banyak cara lain yang tidak akan membebani masyarakat. Apalagi harga minyak dunia saat ini sedang menurun”, ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: