Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pantas Lawan Bharada E Saat Rekonstruksi, Rupanya Ini Tujuan Ferdy Sambo

        Pantas Lawan Bharada E Saat Rekonstruksi, Rupanya Ini Tujuan Ferdy Sambo Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perbedaan keterangan yang dilontarkan oleh Bharada E serta Ferdy Sambo memunculkan banyak spekulasi dalam benak publik.

        Hal tersebut bahkan dicurigai sebagai sebuah upaya untuk mengaburkan fakta terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua alias Brigadir J.

        Baca Juga: Tak Dapat Informasi Soal Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, DPR Jadi Mau Sambangi Rumah Ferdy Sambo

        Sementara Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengatakan penyangkalan itu tidak masalah dan memang menjadi hak para tersangka. Namun, ia menilai ada yang memengaruhi sehingga membuat tersangka membuat keterangan berbeda dan penyangkalan.

        "Ini mungkin juga dipengaruh oleh karena ini kan sudah lama, tidak terlalu menjadi perhatian dan sebagainya. Tetapi ada kemungkinan juga sengaja untuk berbeda," kata Hasto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

        Tetapi dari adanya penyangkalan yang diduga sengaja itu, Hasto mencium gelagat ada hal yang masih ingin ditutupi untuk melindungi seseorang.

        "Ya supaya bisa meringankan posisi seseorang gitu," kata Hasto.

        Karena itu, Hasto berharap semua indikasi atas timbulnya keterangan berbeda dan penyangkalan dari para tersangka perlu didalami lebih lanjut.

        Baca Juga: "Kamu Membunuh, Kamu Merencanakan", Rekonstruksi Kasus Brigadir J Buat Ferdy Sambo Makin Tak Tentram

        "Adalah kewajiban dari aparat penegak hukum untuk mengungkap itu," ujar Hasto.

        Sebelumnya, Hasto mengatakan, Ferdy Sambo ikut menembak mati Brigadir J atau Yosua Hutabarat di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Keterangan Hasto itu merujuk dengan apa yang disampaikan Bharada E alias Richard Eliezer.

        Baca Juga: Masyarakat Ingin Ferdy Sambo Mati, Tahu Ada Campur Tangan Jokowi di Kasus Pembunuhan Brigadir J

        "Ya kalau kemarin kan menyangkal. Kalau menurut Bharada E ya melakukan penembakan," kata Hasto.

        Tetapi menurut Hasto, keterangan tersebut nantinya bisa digali lebih dalam oleh aparat terkait. Apakah memang keterangan Bharada E ihwal tersebut benar adanya dan bisa dipertanggungjawabkan, hal itu bukan menjadi ranah LPSK.

        Baca Juga: Ruslan Buton sebut Ferdy Sambo itu Pengecut

        "Tinggal nanti aparat penegak hukum untuk membuktikan. Karena fungsi LPSK itu kan nggak sampai ke situ kan," kata Hasto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: