Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat naik menjadi Rp11.433/kg pada Rabu (31/8/2022). Dengan demikian, terdapat kenaikan sekitar Rp132/kg, jika dibandingkan dengan harga CPO pada Selasa (30/8/2022) yang mencapai Rp11.301/kg.
Melansir laman InfoSAWIT pada Kamis (1/9), untuk wilayah Belawan & Dumai, harga CPO mencapai Rp11.433/kg. Sementara harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp11.313/kg, tetapi terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp11.120/kg.
Baca Juga: Harga Referensi CPO Periode I September 2022 Meningkat, Jadi Berapa?
Lantas, untuk harga CPO di Talang Duku dibuka Rp11.313/kg, tetapi terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.138/kg. Untuk harga CPO di Kalimantan Barat dibuka Rp11.2323/kg, tetapi terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.138/kg.
Kenaikan ini menjadi angin segar setelah sebelumnya terjadi penurunan dua hari berturut-turut. Kenaikan ini diiringi dengan upaya penyebaran minyak goreng sawit yang telah mencapai Papua Barat. Perlu diketahui, minyak goreng sawit kemasan sederhana, merek MINYAKITA, telah sampai dan beredar di Papua Barat dengan harga normal Rp14.000/liter.
Meteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, masyarakat Papua Barat menjadi salah satu wilayah prioritas pendistribusian MINYAKITA untuk pemerataan pasokan minyak goreng sawit dengan harga terjangkau di seluruh wilayah Indonesia.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Rabu (31/8/2022):
CPO_____
- Franco Belawan & Dumai Rp11.433- PHPO, NPO, PAA
- T.Bayur Rp11.313 WD. Penawaran tertinggi Rp11.120-WIRA
- T.Duku Rp11.313 WD. Penawaran tertinggi Rp11.138-EUP
- Kalimantan Barat Rp11.232 WD. Penawaran tertinggi Rp11.138-EUP
CPKO_____
- Lampung Rp13.064 WD. Penawaran tertinggi Rp7.195-SIP
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum