Mengaku Mengalami Pelecehan Seksual oleh Brigadir J, Putri Candrawathi: Lebih Baik Mati!
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani menjabarkan hasil penyelidikannya terhadap Putri Candrawathi. Andy mengatakan Putri mengaku mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir J dan takut pada ancaman yang dilakukan ajudan suaminya itu.
Andy Yentriyani juga mengatakan, sebelumnya Putri tidak mau melaporkan kasus pelecehan yang dialaminya karena malu sering merasa lebih baik mati.
"Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu karena memang merasa malu, dalam pernyataannya ya, merasa malu, menyalahkan diri sendiri, takut pada ancaman pelaku dan dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya," ujar Andy dicuplik dari SINDOnews, Jumat, (2/09/22).
Baca Juga: Waduh... Komnas HAM Sebut Ferdy Sambo Buat Narasi untuk Kaburkan Fakta Kasus Brigadir J
"Dalam kasus ini, posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan, maupun rasa takut, dan menyalahkan diri sendiri sehingga merasa lebih baik mati. Ini disampaikan berkali-kali," sambungnya.
Dugaan pelecehan yang dialami Putri, kata Andy, perlu didalami oleh penyidik. Namun, Andy menjelaskan, dengan adanya obstruction of justice atau upaya menghalangi penegak hukum dalam menggali fakta di kasus kematian Brigadir J membuat keterangan Putri menjadi sulit ditangani.
Andy menjelaskan dampak dari obstruction of justice yang dilakukan Ferdy Sambo sangat berpengaruh besar terhadap persepsi publik, termasuk dalam keterangan Putri terkait pelecehan seksual di Magelang.
Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Pelanggaran HAM di Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dkk Mohon Siap-siap!
"Untuk kalau Ibu PC dalam pengakuannya sebagai korban pelecehan seksual tentunya akan menjadi lebih sulit, buat kasusnya untuk diungkapkan karena orang pasti punya kecenderungan untuk tidak percaya," paparnya.
Terkait pendalaman pelecehan seksual yang dialami Putri, tambah Andy, pihaknya akan menyerahkan semuanya ke penyidik.
"Karena itu kita serahkanlah kepada penyidik untuk bisa melakukan pendalaman penyelidikan kasusnya sampai jadi terang benderang bagi semua," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty