Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salam 10 Periode, Jokowi Bawa Harga BBM Membumbung Tinggi

        Salam 10 Periode, Jokowi Bawa Harga BBM Membumbung Tinggi Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menaikkan harga BBM ditanggapi dengan hujatan sana sini oleh netizen Indonesia.

        Akun instagram @fesbukbanten misalnya, terdapat banyak sekali hujatan terhadap Jokowi yang begitu nekat menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut.

        Baca Juga: Dari Goceng Jadi Ceban, Tujuh Manuver Harga BBM Ditangan Jokowi

        "Horeee... Salam 10 periode... Di eleg be sekalian negarane kih jok," tulis netizen.

        "Terlalu Dozlim pemerintah Jokowi terhadap Rakyat Indonesia ekonomi, Hukum kesejahteraan kacau," tulis netizen.

        "Dalam 6 bulan kurang lebih, Pertamax naik 5500," tulis netizen.

        Diketahui, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter.

        “Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian,” kata Jokowi dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).

        Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi antara lain Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

        “Kemudian solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter,” ujarnya dalam konferensi pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM di Istana Merdeka.

        Baca Juga: Naikkan Harga BBM Saat Masyarakat Fokus Kawal Kasus Ferdy Sambo, Prank Jokowi Luar Biasa!

        Selanjutnya, untuk Pertamax non subsidi naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Berlaku sejak 1 jam sejak pengumuman atau 14.30 WIB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: