Manajemen Arema FC resmi memberhentikan Eduardo Almeida dari tugasnya sebagai pelatih kepala setelah hasil buruk tim berjuluk “Singo Edan” hingga pekan ke-8 Liga 1 2022-2023.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” tegas Manajer Arema FC Ali Rifky seperti dilansir dalam laman resmi klub, kemarin.
Dari delapan pertandingan Liga 1 musim ini, Arema menelan tiga kekalahan, dua hasil imbang, dan tiga kali menang. Desakan untuk memecat Almeida juga sudah disuarakan suporter sebelum keputusan itu dibuat.
Arema saat ini berada di posisi delapan klasemen Liga 1 dengan torehan 11 poin. Asisten pelatih Kuncoro ditunjuk sebagai caretaker untuk menangani klub asal Kota Malang tersebut.
“Manajemen menunjuk Coach Kuncoro sebagai caretaker untuk menghandle tim bersama asisten coach yang lain,” ungkapnya. Manajemen juga menyampaikan permohonan maaf kepada banyak pihak jika keputusan yang diambil merugikan pihak lain dan memohon agar semua pihak dapat menerimanya termasuk soal penunjukan caretaker Arema FC
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: