Netflix Tolak Iklan Kripto pada Layanan Berbasis Iklan Terbarunya
Raksasa streaming, Netflix mengumumkan pada Juli bahwa pihaknya akan meluncurkan layanan baru yang didukung iklan untuk meningkatkan pendapatan setelah sebelumnya mengalami penurunan jumlah pelanggan secara signifikan selama dua kuartal berturut-turut.
Diketahui bahwa Netflix telah kehilangan sebanyak 200.000 pelanggan pada tiga bulan pertama tahun 2022, dan di kuartal keduanya Netflix kehilangan sebanyak 970.000 pelanggan.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (6/9/2022), layanan baru Netflix yang didukung iklan rencananya akan diluncurkan pada November mendatang. Netflix akan meluncurkan dengan tingkat berlangganan yang lebih murah agar dapat bersaing dengan Disney+ yang juga telah meluncurkan paket berbasis iklan.
Baca Juga: Pelanggan Netflix Merosot hingga 970.000 Berturut-turut, Kini Jumlahnya Cuma Sekitar...
Sebuah laporan dari surat kabar lokal, The Sydney Morning mencatat bahwa dalam layanan baru itu, Netflix telah memutuskan untuk menolak semua kampanye iklan terkait dengan politik, perjudian, dan juga cryptocurrency. Selain iklan terkait dengan ini, Netflix juga tidak akan menjalankan iklan yang menjual produk kepada anak-anak dan kini tengah mempertimbangkan untuk melakukan pembatasan iklan farmasi.
Netflix menjelaskan bahwa layanan berbasis iklan ini akan mulai ditayangkan per 1 November di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Prancis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: