Kapolda Fadil Imran Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Zulpan Metro Jaya: Saya No Comment, Tanya Mabes!
Bola panas kasus Ferdy Sambo terus bergulir ke segala arah mengenai beberapa pihak yang diduga terlibat.
Dengan perkembangan yang ada, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turut disebut dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Ditambah lagi setelah beredarnya video dirinya sedang berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo di media sosial.
Mengenai hal ini, Polda Metro Jaya pun angkat suara terkait keterlibatan sang pimpinan dalam pusaran kasus Ferdy Sambo itu.
Baca Juga: Soal Dugaan Pemerkosaan di Kasus Ferdy Sambo, Ketua PBNU: Semua Orang Ketawa
"Kalau itu, saya no komen, dah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (6/9).
Zulpan enggan berkomentar terkait hal tersebut. Sebab, menurutnya, dia tidak memiliki kapasitas untuk memberikan keterangan lebih jauh.
"Tanya Mabes, ya. Kan, yang nanganin Mabes Polri semua, tuh," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut pihaknya sudah mendapatkan informasi sejumlah nama petinggi Polri terkait kasus mantan kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut," ujar Dedi di Jakarta, Senin (5/9).
Oleh karena itu, Timsus akan menelusuri kebenaran informasi soal dugaan keterlibatan tiga petinggi Polri yang dimaksud.
Berdasarkan informasi, ada tiga petinggi Polri yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Mereka ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto