Indonesia saat ini sedang mengalami banyak krisis yang juga dirasakan oleh banyak negara lainnya. Sekali pun demikian, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, terdapat berbagai pencapaian di berbagai ragam persoalan, termasuk pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan tren positif, inflasi yang relatif terkendali, dan surplus neraca perdagangan.
Menurut Wapres, terdapat empat cara menstabilitas dan memulihkan ekonomi. Pertama, memperkuat suplai dan rantai pasok kebutuhan pokok agar tidak memunculkan gangguan distribusi barang dan jasa.
Baca Juga: Wapres Minta Stop Kekerasan dalam Dunia Pendidikan
"Produksi dan distribusi bahan kebutuhan pokok harus dijaga sampai ke akar rumput supaya inflasi dapat dikendalikan sehingga tidak membebani ekonomi rumah tangga," kata Wapres saat membuka Sidang Pleno ke-19 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) dan Halal Summit 2022, di Hotel Wyndham, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (07/09/2022).
Kedua, menata kebijakan fiskal dan moneter secara hati-hati dan efektif dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi. Kebijakan-kebijakan mesti tepat guna dan fokus kepada sasaran, misalnya subsidi diperuntukkan untuk kelompok masyarakat rentan dan anggaran dialokasikan secara efektif sesuai priotitas.
Ketiga, mempercepat inovasi dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Pandemi melahirkan cara kerja baru dan inovasi serta mempercepat transformasi digital.
"Sudah semestinya inovasi dan digitalisasi menjangkau semua kelompok masyarakat agar dapat menjadi medium kemajuan dan pertumbuhan, bukannya malah menyuburkan ketimpangan," ucapnya.
Keempat, mendorong pemerataan dan keadilan ekonomi. Beberapa upaya yang telah dan dapat terus dilakukan Pemerintah ialah dengan mempromosikan bangun usaha koperasi, membatasi penguasaan lahan, memperluas akses modal bagi pelaku UMKM, optimalisasi BUMN, dan industrialisasi perdesaan yang berbasis sumber daya lokal.
Baca Juga: Tinjau Jakabaring Sport City, Wapres Ma'ruf Amin Harapkan Venue Olahraga Terus Produktif
Selain itu, Wapres juga menyatakan, upaya lain untuk mempertajam pembangunan agar bisa menyeimbangkan antara pertumbuhan dan pemerataan adalah dengan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Karena itu, Pemerintah sangat serius mendorong ekonomi dan keuangan syariah sehingga perkembangannya sampai saat ini sangat bagus.
"Saya mengapresiasi penyelenggaraan Halal Indonesia Summit 2022 bersamaan dengan Sidang Pleno ke-19 AFEBI. Saya harapkan kegiatan ini dapat mempromosikan bisnis halal dan membuka peluang usaha halal bagi masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, kita optimis, insyaallah, Indonesia menjadi Pusat Halal Dunia pada tahun 2024," tegas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: