Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panjang Dah Nih Urusan! Salah Satu Kapolda yang Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo Diklaim Temui Kamaruddin Simanjuntak, Ada Apa?

        Panjang Dah Nih Urusan! Salah Satu Kapolda yang Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo Diklaim Temui Kamaruddin Simanjuntak, Ada Apa? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus Brigadir J sampai sekarang tak surut dari pantauan masyarakat.

        Mengenai perkembangan yang ada, Kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku didatangi oleh salah satu Kapolda yang diduga ikut mendukung skenario Ferdy Sambo.

        Salah satu kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mengungkapkan, ada salah satu perwira polisi yang menemui Kamaruddin Simanjuntak.

        "Sebenarnya saya jujur ya ketika mendengar tiga nama tersebut cukup kecewa, salah satu dari mereka itu justru di tanggal 18 (Juli) seinget saya ya, itu menemui abang kita, koordinator kita lah (Kamaruddin Simanjuntak)," kata Martin dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di TVOne pada Selasa (6/9/2022) malam.

        Baca Juga: Komentari 'Misteri Berdarah' di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Rocky Gerung Nggak Main-main Sampai Bawa-bawa Sherlock Holmes, Simak!

        Ia mengatakan, pertemuan tersebut hanyalah silahturahmi biasa. Namun, Kapolda itu juga sempat berpesan kepada pengacara Brigadir J.

        "Hanya ingin silahturahmi dan juga mengatakan agar cooling down, supaya jangan terlalu kerasa dalam hal ini," sambungnya. 

        Martin Lukas Simanjuntak mengungkapkan Kapolda yang menemui Kamaruddin Simanjuntak datang dari daerah. Kendati demikian, Martin enggan membeberkan identitas Kapolda tersebut. 

        Dalam pertemuan tersebut, Kapolda itu meminta Kamaruddin agar mempercayai kasus Brigadir J kepada Timsus yang dibentuk oleh Kapolri.

        "Dia bilang ya udahlah kita percayakan kepada tim yang dibentuk Timsus. Dan jangan terlalu keras. Tapi hebatnya bang Kamaruddin bilang, ya sudah saya ngga bicara. Tapi yang bicara kami," tuturnya.

        Sebelumnya, Polri memastikan telah menerima informasi terkait tiga Kapolda yang diduga membantu menyebar cerita dugaan 'tembak-menembak' terkait menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat versi Irjen Ferdy Sambo.

        Kendati demikian, informasi tersebut baru hanya diterima dan belum ada pemeriksaan terhadap tiga Kapolda itu. 

        "Informasi iya diterima, informasi iya di dengarkan, tapi tidak berdasarkan pada asumsi. Hasil keterangan tadi malem saya dengan pak irwasum dan Inspektorat Khusus (Itsus), sampai dengan hari ini itsus belum melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Selasa (6/9/2022). 

        Baca Juga: Nggak Khawatir Apa Lagi Ketakutan, Respons Anies Baswedan Setelah Keluar dari KPK Bikin Melongo Semua Orang: Senang Sekali Membantu KPK!

        Jenderal bintang dua itu memastikan saat ini tim penyidik fokus menuntaskan berkas perkara lima tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Yosua, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky, Bharada Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.

        "Kita masih fokus dua hal yang perlu rekan-rekan ketahui yang pertama fokus dari tim penyidik adalah penyelesaian pemberkasan lima tersangka terkait masalah pidana 340 KUHP subsider 338 Jo 55 56," lanjutnya.

        Untuk diketahui, ada tiga Kapolda yang disebut-sebut terlibat dalam skenario Ferdy Sambo dalam menjalankan aksi pembunuhan Brigadir J. Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: