Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampak tenang setelah memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022) terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.
Diketahui, Ia diperiksa selama lebih dari sebelas jam sejak pagi hingga pukul 20.30 WIB.
Saat selesai diperiksa, di pelataran Gedung KPK, Jakarta Selatan, Anies ogah berbicara soal indikasi dugaan korupsi terkait penyelenggaraan Formula E.
Baca Juga: Loyalis Anies Baswedan Soal APBD Digunakan Buat Bisnis Formula E: Gak Ada Masalah, Malah Bagus!
Pengamat politik Zaki Mubarak memberikan pandangannya terkait pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di KPK pada Rabu (7/9).
Diketahui, Anies dipanggil ke KPK terkait kasus Formula E. Zaki menilai, pemanggilan Anies sudah menjadi konsekuensinya sebagai pejabat publik.
"Semua kebijakannya harus dapat dipertanggungjawabkan," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (7/9).
Baca Juga: Sudah Mau Lengser Tapi Formula E Masih Tetap Lanjut, KPK Minta Pertanggungjawaban Anies Baswedan
Zaki menambahkan, Anies merupakan sosok yang bertanggung jawab soal penggunaan keuangan dan administrasi dalam penyelenggaraan Formula E.
Dirinya menyampaikan kedua hal tersebut menjadi yang paling disorot publik perihal pemanggilan Anies.
"Dalam kasus Formula E, tampaknya yang lebih disoroti adalah soal administrasinya yang kurang akuntabel," ungkapnya.
Baca Juga: Audit Formula E Kacau Balau, Legislator PDIP Sebut Anies Baswedan Lakukan Penyelewengan Wewenang
Selain itu, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu justru tidak mengarah ke dugaan korupsi yang dilakukan atau melibatkan Anies.
Menurut Zaki, itulah yang membuat Anies Baswedan tampak percaya diri dan santai saat datang ke KPK.
"Anies tampak senyum kiri kanan dan melambaikan tangan ke jurnalis, menyimpulkan bahwa dia clear," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty