Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Singgung Kepopuleran Anies Baswedan, Andi Sinulingga: Hukum Mau Dijadikan Alat untuk Membunuh Lawan Politik

        Singgung Kepopuleran Anies Baswedan, Andi Sinulingga: Hukum Mau Dijadikan Alat untuk Membunuh Lawan Politik Kredit Foto: Golkarpedia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga menyoroti soal penanganan hukum di Indonesia. menurutnya saat ini hukum dijadikan alat untuk membunuh lawan politik.

        Hal ini yang dia dirasakan terjadi pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Memiliki segudang prestasi, namun karena terancam menjadi orang nomor satu di Indonesia jiia tidak dijegal sedini mungkin, maka dibuatkanlah masalah.

        "Hukum mau dijadikan alat utk membunuh lawan politik Semua itu kelihatan ketika Anies tambah populer saat jadi menteri," ujar Sinulingga dikutip dari unggahan twiyternya @AndiSinulingga (9/9/2022).

        Karena menurut Sinuingga, popularitas Anies pada saat itu (Saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan) dia dicopot agar tidak mengganggu agenda 2019.

        Baca Juga: Fotonya Dimuat di Tulisan Media Nasional Tentang Pembebasan Puluhan Koruptor, Respons Anies Baswedan Luar Biasa, Ini Buktinya!

        "Belum dilantik gub.dki, mereka dah banjiri fitnah ke Anies," tandasnya.

        Sebelumnya, Anies Baswedan dimintai keterangan oleh KPK terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada Kamis (8/9/2022).

        Seirama dengan pandangan Sinulingga, seorang pengamat politik, Jamiluddin Ritonga menduga panggilan KPK terhadap Anies Baswedan merupakan usaha dari beberapa pihak untuk menghalangi Gubernur DKI Jakarta itu maju Pilpres 2024.

        Menurutnya, ada salah satu kelompok elemen masyarakat yang sengaja mengadukan Anies Baswedan ke KPK terkait Formula E. Kelompok ini dinilai sedang memanfaatkan momen tersebut untuk menjatuhkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

        Dalam aduan ke KPK tersebut, Anies Baswedan dibuat seolah-olah bersalah melakukan tindak korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. Hal ini lantaran kelompok tersebut tak terima jika Anies Baswedan mendapat banyak dukungan menjadi capres di Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: