Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenaikan Cuma 8 Persen, Driver Taksi Online se-Jabodetabek Akan Turun Demo

        Kenaikan Cuma 8 Persen, Driver Taksi Online se-Jabodetabek Akan Turun Demo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kenaikan harga BBM mempengaruhi nasib para Driver taksi online (Taksol). Meski terdapat kenaikan tarif ojol untuk menyesuaikan dengan kebijakan kenaikan harga BBM, namum belum bisa memuaskan.

        Sebab, kenaikan tarif ojek online belum sesuai dengan pemenuhan kebutuhan akibat kenaikan harga BBM.

        Karena itu, para Driver Taksol berencana menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Grab Indonesia dan Gojek Indonesia, Senin (12/9/2022).

        Terdapat 2 hal yang akan menjadi tuntutan para Driver Taksol. Menurut Sekjen Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia Wiwit Sudarsono, kenaikan tarif 8% terbilang kecil.

        Sehingga para Driver meminta aplikator memotong platform fee aplikator maksimal sebesar 15 persen.

        "Ini Demo pengemudi roda empat (taksol) se-jabodetabek," ujar Wiwit.

        Para Driver Taksol menyesalkan, penyesuaian tarif ojol yang telah diumumkan pemerintah pada Rabu lalu mengecualikan kenaikan tarif taksi daring. Terlebih kenaikan sebesar 8% sangat jauh dari harapan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: