Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabarnya Formula E Bakal Diambilalih Singapura, Anies Langsung Bereaksi: Tidak Terkait dengan Jakarta

        Kabarnya Formula E Bakal Diambilalih Singapura, Anies Langsung Bereaksi: Tidak Terkait dengan Jakarta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gelaran balap mobil listrik Formula E yang musim pertamanya digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) ini kabarnya bakal segera diambilalih oleh Singapura. Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantahnya.

        Menurutnya, penyelenggaraan ajang tersebut tetap berjalan sesuai rencana. Anies sendiri diketahui sudah meneken kontrak Formula E sampai 2024. Bahkan pada musim kedua, Jakarta mendapatkan dua kali balapan.

        Baca Juga: Anies Diperiksa KPK Soal Formula E Bikin Spekulasi Liar Makin Merebak, Kabarnya Bakal Ditangkap pada 13 September?

        "Jakarta tetap berencana (sampai 2024)," ujar Anies di kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Jumat (9/9/2022).

        Soal penyelenggaraan Formula E di Singapura, Anies tak mau bicara banyak. Ia menyebut hal itu urusan dari masing-masing negara penyelenggara.

        "Kalau Jakarta kan sendiri-sendiri. Tiap-tiap kota memiliki kerja sama sendiri-sendiri," ucapnya.

        Penyelenggaraan di Jakarta, dipastikan Anies, tak berkaitan dengan Singapura karena tak berhubungan.

        Baca Juga: Jakpro Pastikan Formula E Jakarta Tetap Digelar untuk Seri 2023-2024, Fans Blak-blakan: Formula E Bukan...

        "Itu aja tapi kalau ada kota lain apakah Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, mereka semua jalan sendiri-sendiri. Tidak terkait dengan Jakarta," pungkasnya.

        Diberitakan sebelumnya, mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha menyebut perhelatan Formula E di Jakarta bakal diambilalih dan digelar di Singapura. Penyebabnya karena ajang balap mobil listrik itu kerap kali diributkan di dalam negeri.

        Hal ini disampaikan Peter lewat akun twitter pribadinya, @PeterGontha. Ia menyebut informasi ini bersumber dari pemberitaan resmi media internasional.

        Baca Juga: Gonjang-ganjing Pelaksanaan Formula E di Jakarta, Jakpro: Sudah Ada Kontraknya, Akan Kami Maksimalkan!

        "Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E," ujar Peter, dikutip Rabu (7/9/2022).

        Ia bahkan menyebut Singapura telah menandatangani perjanjian dengan Formula E Operation (FEO) selama 10 tahun. Peter pun mengaku geram karena ajang ini dianggapnya sudah sukses di Jakarta tapi malah harus dipindah ke Singapura.

        "Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!" katanya.

        Baca Juga: Sulit Betul Jadi Anies Baswedan... Kalau Nggak Berani Menunjukkan Bukti Pembayaran Formula E, Maka Dianggap Omong Kosong

        Baru-baru ini juga isu soal Formula E kembali menjadi pembicaraan hangat publik. Pasalnya, Gubernur Anies Baswedan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang mengusut soal Formula E pada Rabu (7/9/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: