Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Diperiksa KPK Soal Formula E Bikin Spekulasi Liar Makin Merebak, Kabarnya Bakal Ditangkap pada 13 September?

Anies Diperiksa KPK Soal Formula E Bikin Spekulasi Liar Makin Merebak, Kabarnya Bakal Ditangkap pada 13 September? Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi perbincangan usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi ajang Formula E yang diselenggarakan di Jakarta, Juni lalu. 

Pada Rabu (7/9/2022) lalu, Anies menjalani pemeriksaan selama 11 jam di KPK. Hal ini membuat banyak pihak berspekulasi terkait keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut.

Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi-tubi dari Pemeriksaan KPK Hingga PSSI: Jawaban Saya Cuma Senyum Aja

Di jagat Twitter, kasus Formula E ini jadi topik yang panas. Lawan politik Anies menyebut, ada dugaan korupsi dalam ajang balap mobil listrik itu. Sementara, kawan Anies menuding, pemeriksaan oleh KPK itu mengada-ada dan hanya untuk menjatuhkan jagoannya sebagai capres.

Di luar itu, ada yang memprediksi Anies bakal dijadikan tersangka pada 13 September 2022. Tanggal 13 September nanti bertepatan dengan jadwal Rapat Paripurna DPRD DKI yang beragenda pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wagub DKI.

"Ada isu yang beredar masif bahwa Anies Baswedan akan ditersangkakan menjelang atau hari H pengumuman pemberhentian oleh DPRD DKI 13 September 2022 untuk meredam demo akbar kenaikan harga BBM pada tanggal yang sama," cuit akun Twitter @BosTemlen, Kamis lalu.

Tadi malam, cuitan tersebut sudah tak bisa dilihat karena akunnya sudah ditangguhkan Twitter. Meski begitu, cuitan di akun tersebut sudah jadi pemberitaan di sejumlah media online.

Lalu, kenapa Anies diperiksa begitu lama? Ketua KPK Firli Bahuri angkat bicara. Kata dia, permintaan keterangan kepada seseorang itu tidak bisa diukur dengan lama atau sebentarnya waktu pemeriksaan. Menurut dia, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi, penyidik mengajukan banyak pertanyaan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran hukum di dalam pelaksanaannya atau tidak.

"Pertanyaannya pun pasti banyak. Kenapa? Karena untuk kepentingan pengumpulan keterangan dan bukti-bukti," ujar Firli.

Baca Juga: PSSI Sukses Panen Hujatan Gegara Bilang JIS Tak Layak, Khawatir Mas Anies Baswedan Makin Bersinar?

Mantan Kabaharkam Polri ini menegaskan, KPK tidak memiliki kepentingan apa pun selain membuat persoalan Formula E menjadi jelas. Soal kecurigaan KPK berpolitik, Firli menanggapi.

"Kita tidak alergi dengan pengawasan-pengawasan seperti itu, silakan," ucapnya.

Kehebohan soal nasib Anies ini jadi perhatian politisi Partai Demokrat Andi Arief. Eks aktivis 99 ini yakin, Anies tak terlibat kasus korupsi. Andi mendoakan agar persoalan ini cepat berakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: