Kemajuan teknologi informasi semakin masif. Sekarang individu semakin nyaman bertransaksi menggunakan uang digital. Pemahaman keamanan digital diperlukan untuk mencegah pencurian dan penipuan online.
“Intinya, kita harus waspada terkait PIN, password, WiFi publik jangan dipakai untuk transaksi keuangan, OTP jangan dibocorkan, dan jangan asal klik situs-situs yang meminta masukan data dan data perbankan kita bisa diakses,” kata Presidium Mafindo, Puji F. Susanti saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Hacker Bjorka Sukses Ungkap Tabiat Lingkaran Jokowi
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Minimnya pehamanan keamanan digital membuat netizen kerap tanpa sadar menyebar data pribadi. Misalnya membagikan tanggal ulang tahun pada media sosial, sedangkan masih banyak orang menjadikan tanggal ulang tahun sebagai password.
“Kalau biasa bertransaksi menggunakan kartu kredit. Email untuk perbankak dipisah dari email yang biasa dipakai untuk kerja. Karena ketika tersimpan di divice kita, kemudian browsing ke mesin peramban dan tau-tau masuk ke web phising, kita klik di sana, semua data kita masuk dan dicuri, risiko terparah data kita bisa diambil dan akses perbankan kita dicuri,” kata Puji.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain CMO Kururio, Yuda Adhadiyan, ST. Kemudian Presidium Mafindo, Puji F. Susanti, serta mengundang Digital Campaign Strategist Seknas Jaringan GUSDURian, Muhammad Pandu.
Baca Juga: Kebocoran Data dan Aksi Hacker Bjorka Makin Meresahkan, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Santai
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: