Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bjorka Ngamuk, Mahfud MD Minta Masyakarat Tenang: Belum Ada Rahasia Negara yang Bocor!

        Bjorka Ngamuk, Mahfud MD Minta Masyakarat Tenang: Belum Ada Rahasia Negara yang Bocor! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Publik digegerkan dengan aksi hacker yang menyebut dirinya dengan nama Bjorka. Sejumlah aksinya meretas data sejumlah tokoh penting di Indonesia menjadi pembahasan publik.

        Mengenai hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memastikan belum ada rahasia negara bocor akibat ulah peretasan oleh kelompok atau perorangan yang mengaku sebagai "Bjorka".

        Oleh karena itu, Mahfud mengimbau seluruh masyarakat Indonesia tetap tenang dengan isu peretasan data oleh Bjorka.

        "Publik atau masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

        Baca Juga: Prasteyo Edi PDIP Mohon Simak Baik-baik! Ngelarang Anies Baswedan Melantik Pejabat Tinggi, Jawaban Pemprov DKI Jakarta Tegas!

        Setelah berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Mahfud menyampaikan bahwa data yang diretasdan dibocorkan ke dunia maya merupakan data bersifat umum.

        Ia menambahkan, dugaan motif dari peretasan Bjorka itu pun tidak membahayakan. 

        Kendati demikian, Mahfud menegaskan pemerintah tetap serius dalam menangani kasus tersebut. Selain itu, berdasarkan koordinasi tersebut, lanjutnya, dapat disimpulkan pula bahwa Bjorka tidak memiliki keahlian ataupun kemampuan membobol. 

        Menurut Mahfud, apa yang dilakukan Bjorka perlu dipahami sebagai pengingat bahwa seluruh warga negara Indonesia (WNI) harus berhati-hati dalam melindungi data pribadi masing-masing. "Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh.

        Baca Juga: Loyalisnya Diduga Lakukan Penghinaan Terhadap Ustazah Pesantren Lirboyo, Ganjar Pranowo Diminta Tertibkan Eko Kuntadhi: Kelewat Batas!

        Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan bisa dibobol, dan sebagainya," jelasnya.

        Sebelumnya, Bjorka menjadi topik perbincangan publik karena mengklaim telah berhasil meretas sejumlah data rahasia, mulai data penduduk Indonesia, data pengguna kartu SIM, data pribadi Menteri Kominfo Johnny G Plate, serta data dokumen rahasia milik Presiden Joko Widodo.

        sumber : Antara

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: