Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Basuki Instruksikan Penambahan Pohon Peneduh di Kawasan Pantai Kiom Kota Tual, Maluku

        Menteri Basuki Instruksikan Penambahan Pohon Peneduh di Kawasan Pantai Kiom Kota Tual, Maluku Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau penataan kawasan Pesisir Selatan, Pantai Kiom Kota Tual, Maluku, Rabu (14/9/2022) malam.

        Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki menekankan pentingnya penghijauan dalam penataan kawasan Pesisir Selatan Pantai Kiom Kota Tual, sebab nantinya kawasan tersebut akan diperuntukkan sebagai ruang publik. 

        Baca Juga: KemenPUPR Manfaatkan Kegiatan Kontraktual dengan Skema Padat Karya Guna Perluas Serapan Tenaga Kerja

        "Ruang terbuka publik seperti ini harus rindang, banyak ditanami pepohonan dengan jumlah yang banyak dan tertata rapi. Pilihan pohon-pohon yang meneduhkan seperti Pohon Pule dan Ketapang Kencana, jika tidak banyak pohon maka akan sangat gersang di siang hari," kata Basuki,dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022). 

        Selain itu, Basuki juga mengingatkan untuk disediakan banyak fasilitas tempat sampah di setiap sudut, agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.

        Baca Juga: Kunjungan ke Bendung Kambaniru NTT, Menteri Basuki Minta Kontraktor Perhatikan Detail Kualitas Kerja

        "Tempat sampah jangan lupa untuk disiapkan yang banyak, agar terjaga kebersihannya," pesannya. 

        Terakhir Basuki juga mengingatkan pentingnya ketersediaan air bersih dan toilet umum pada ruang terbuka publik.

        "Pastikan toilet dan ketersediaan air bersih berfungsi dengan baik," katanya.  

        Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku tengah menyelesaikan penataan kawasan Pesisir Selatan Kota Tual yang berada di sekitar Pantai Kiom Provinsi Maluku. Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh (NSUP) kawasan pesisir pantai tersebut akan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik sekaligus menjadi destinasi wisata baru kebanggaan masyarakat Kota Tual dengan konsep waterfront city untuk wisata air.

        Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kementerian PUPR Dorong Peran Aktif Insinyur

        Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Kementerian PUPR Reza Rizka Pratama mengatakan, penataan Pantai Kiom mulai dikerjakan secara bertahap pada 2021-2022 dengan anggaran APBN sebesar Rp15,35 miliar.

        "Saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 85%," kata Reza. 

        Baca Juga: Menjelang KTT G20, Basuki Tinjau Langsung Berbagai Kegiatan Peningkatan Infrastruktur di Bali

        Lingkup pekerjaan penatan Pantai Kiom mencakup pekerjaan jalan lingkungan, drainase, tambatan perahu, penataan ruang terbuka, dan pengadaan kontainer sampah. 

        Selanjutnya juga dilakukan penataan kawasan kumuh Apolo yang berada di kawasan Pantai Kiom mencakup lahan seluas 8,08 hektare dengan anggaran APBN sebesar Rp31,1 miliar. Untuk pekerjaannya sendiri dilakukan kegiatan berupa rumah swadaya sebanyak 300 unit, pembangunan drainase lingkungan sepanjang 1.240 meter, dan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 1.065 meter. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: