Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pan Brothers Kantongi Restu Pemegang Saham Buat Lakukan Rights Issue

        Pan Brothers Kantongi Restu Pemegang Saham Buat Lakukan Rights Issue Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengantongi restu para pemegang saham untuk rencana peningkatan modal dasar Perseroan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu IV (HMETD IV) alias rights issue. Hal tersebut diperoleh perseroan dalan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Kamis (15/9/2022). 

        Dalam RUPSLB tersebut pemegang saham juga sepakat untuk melakukan perubahan Pengurus Perseroan di jajaran Dewan Komisaris.

        “RUPSLB ini dalam rangka kita mau HMETD (rights Issue) dan ada perubahan komsiaris. Semuanya itu disetujui,” ujar Fitri Ratnasari Hartono, Direktur PBRX kepada wartawan usai RUPSLB itu.

        Baca Juga: Mau Caplok Dua Perusahaan, MITI Berencana Lakukan Rights Issue

        Menurut Fitri, terkait dengan peningkatan modal dasar perseroan dilakukan dari semula Rp647,5 miliar yang terbagi atas 25,9 miliar lembar saham yang masing-masing bernilai nominal Rp25,00 menjadi sebesar Rp875 miliar atau setara 35 miliarsaham dengan nilai nominal Rp25,- per saham. Pihaknya menargetkan aksi korporasi ini sudah bias berlangsung paling lambat akhir bulan ini.

        “Untuk rights issue ini kami masih menunggu persetujuan [pernyataan efektif] OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Target kami, paling lama itu akhir September bisa terlaksana rights issue tersebut. Jadi kita akan mendapat setoran tunai,” harap Fitri.

        Ia mengaskan jima aksi korporasi ini bertujuan murni hanya untuk menambah modal. Pasalnya, cerita Fitri, selama pandemic covid-19 selama tiga tahun ini, lembaga perbankan telah menurunkan fasilitas pinjaman perseroan.

        “Namun kami kan perlu modal kerja tambahan makanya berharap dari pemegang saham itu bisa tambah modal (melalui rights issue), khususnya untuk modal kerja. Karena ini kita (dengan modal ini) tidak akan investasi tapi hanya untuk pembelian bahan baku, pembiayaan operasional, jadi lebih ke working capital saja,” tegasnya.

        Baca Juga: Cari Investor Baru Lewat Rights Issue, Ini Rencana Besar HK Metals Utama

        Dengan adanya suntikan modal ini, kata Fitri, dampaknya akan terasa di tahun depan. Kalau kinerja di tahun ini, targetnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. “Dengan tambah modal ini, sampai akhir tahun ini target masih sama. Baru akan terasa di tahun depan. Karena suntikan modal itu baru akan dipakai tahun depan. Karena tahun ini masih dengan modal kerja yang ada,” tutupnya.

        Adapun, untuk susunan pengurus perseroan usai RUPSLB ini menjadi sebagai berikut:

        Dewan Komisaris

        Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Benny Soetrisno

        Wakil Komisaris Utama, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit: Supandi Widi Siswanto sebagai

        Komisaris Independen: Gita Rusmida Sjahrir

        Direksi

        Direktur Utama: Ludijanto Setijo

        Wakil Direktur Utama: Anne Patricia Sutanto

        Direktur: Fitri Ratnasari Hartono

        Direktur: Jean Pierre Seveke 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: