Pendukungnya Tolak Jokowi Maju Cawapres 2024: Lebih Terhormat Dukung Anies Baswedan atau Habib Rizieq
Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 ditentang pendukungnya sendiri. Penolakan itu datang dari Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer.
Pria yang akrab disapa Noel itu menilai, pencalonan sebagai cawapres menghina demokrasi dan Jokowi sendiri. Noel lebih setuju jika Jokowi mendukung politikus yang berseberangan untuk menjadi capres pada 2024.
Baca Juga: Pengamat: Pencalonan Jokowi Sebagai Cawapres Sah Secara Hukum
"Lebih terhormat Pak Jokowi mendukung Anies Baswedan daripada dia jadi wapres. Lebih terhormat Jokowi mendukung Habib Rizieq daripada dia tiga periode," kata Immanuel kepada JPNN.com, Jumat (16/9).
Pria yang juga Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) ini menegaskan, pihaknya menolak wacana itu karena bertentangan dengan konstitusi. Dia juga mengingatkan, salah satu amanat reformasi adalah pembatasan masa jabatan eksekutif.
Tak hanya itu, Noel mempertanyakan niat pihak-pihak yang menggulirkan wacana ini. "Saya yakin orang ini selain menjerumuskan, ingin mempermalukan Presiden Jokowi. Saya sangat yakin seribu persen," ucap Noel.
Wacana Jokowi menjadi cawapres pada Pilpres 2024 muncul setelah Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengatakan tidak ada batasan mantan presiden menjadi cawapres pada UUD 1945.
Baca Juga: Heboh Jokowi Bisa Maju Kembali Jadi Cawapres, Hasto PDIP Tegas: Yang Nggak Boleh Itu...
Fajar mengatakan tidak ada peraturan yang melarang hak Jokowi untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. Namun, lebih kepada etika politik jika presiden dua periode ingin menjadi wakil presiden di periode selanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum