Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sindir Sambo? AHY: Tuhan Tidak Pernah Tidur

        Sindir Sambo? AHY: Tuhan Tidak Pernah Tidur Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan bahwa publik mengawasi perilaku para penegak hukum. Hal itu dia katakan tatkala menyinggung panasnya berita skandal dari kalangan penegak hukum serta aparat negara.

        AHY menegaskan kalau berita skandal itu memenuhi ruang publik baik di media massa maupun di media sosial. Diketahui, dalam dua bulan belakangan ini pemberitaan di Indonesia diwarnai panjang dan alotnya proses pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

        Baca Juga: AHY Desak Pembangunan Ibu Kota Baru Sebaiknya Dihentikan

        "Akhir-akhir ini, ruang publik sesak oleh berita skandal, di kalangan penegak hukum, dan aparat negara," tegas AHY saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di Jakarta Conventional Center (JCC), Jumat (16/9/2022).

        "Rakyat sedang mengawasi, jalannya penegakan hukum di negeri ini. Juga mengawasi, perilaku para penegak hukum kita," sambungnya.

        AHY menegaskan kalau rakyat selama ini lebih memilih diam. Ia mencurigai kalau rakyat ketakutan karena melihat hukum dijalankan tajam ke bawa, tapi tumpul ke atas. Dalam kesempatan yang sama, AHY juga menegaskan kalau hukum kerap tajam ke lawan, tetapi tumpul ke kawan.

        Ia menyinggung praktik mengamankan kawan politik dari proses hukum atau obstruction of justice. AHY juga menyinggung praktik instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik atau abuse of power.

        "Keduanya tak sepatutnya terjadi di negara kita. Namun, rakyat masih memiliki harapan kepada Tuhannya. Tuhan tidak pernah tidur," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: