Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kecewa Berat Sama Jokowi, Pengacara Brigadir J Ungkit Pilpres 2024, Ajak Masyarakat Pilih...

        Kecewa Berat Sama Jokowi, Pengacara Brigadir J Ungkit Pilpres 2024, Ajak Masyarakat Pilih... Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kamaruddin Simanjuntak kecewa kasus pembunuhan Brigadir Joshua atau Brigadir J terkatung-katung tanpa adanya kejelasan hukum yang pasti.

        Dirinya bahkan menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti telah menutup mata akan kasus yang menyeret Ferdy Sambo ini.

        Baca Juga: Jokowi Kena Getahnya, Efek Samping BBM Naik Itu Nyata!

        Meski demikian, ia mengakui terkait instruksi Presiden kepada pihak kepolisian untuk membuka kasus pembunuhan Brigadir J hingga tuntas, setidaknya dalam empat kali momen.

        "Tetapi karena presiden tidak mau berbuat sesuatu maka pada akhirnya, kecuali hanya mengatakan 4 kali buka seterang-terangnya memang kita akui dia mengatakan itu empat kali, dalam empat kali momen," ungkapnya, dilansir dari Depok.Suara.com, Sabtu (18/9/2022).

        Dengan sikap lepas tangan Jokowi atas kasus pembunuhan Brigadir J ini, menurutnya Presiden telah membiarkan Polri untuk terjebak dalam masalahnya sendiri.

        "Presiden membiarkan polri terjebak dalam lumpur itu akhirnya sampai dengan hari ini mereka terjebak tidak bisa keluar," ujarnya.

        Baca Juga: Ungkit Jokowi, PKS Tantang PDIP Adu Prestasi: Mari Kita Bandingkan, Mana yang Sukses?

        Akibat kekecewaan tersebut, Kamaruddin pun berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk sama-sama belajar dari kasus ini.

        Dalam penuturannya, Kamaruddin berpesan kepada masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih Presiden yang mampu memimpin Indonesia dengan baik dan bertanggungjawab di Pilpres 2024 nanti.

        Baca Juga: Debat Panas Bandingkan Hasil Kinerja Jokowi dan SBY, Akhirnya Terungkap Siapa Pemenangnya!

        "Jadi saya hanya mengatakan kita harus selamatkan Indonesia ini melalui suatu tindakan yang tepat yaitu pada tahun 2024 pilihlah pemimpin yang baik yang bertanggung jawab supaya Indonesia ini kita benahi bersama," pesannya.

        Kamaruddin juga mengungkapkan kepercayaannya bahwa masih banyak orang baik di negeri ini, namun seakan menutup mata akan hal ini. Menurutnya kekurangan di Indonesia adalah perihal kekompakan dalam memperbaiki tanah air.

        Baca Juga: Satu Manuver Lagi, Perlawanan Bripka RR Bisa Buat Permainan Ferdy Sambo Terbongkar

        "Kemudian sebenarnya kalau saya perhatikan lebih banyak orang baik di negara Indonesia ini tetapi tidak peduli. Terbukti ketika saya ke daerah dari anak-anak sampai dewasa, baik yang tidak berkerudung sampai yang berkerudung semua tak ada malu-malu memeluk saya, memeluk dan mengatakan terimakasih. Artinya mereka rindu Indonesia ini negara yang baik tetapi kita kurang kompak untuk memeperbaiki negara ini. Oleh karena itu kita harus kompak," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: