Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Upaya Gagalkan Anies Baswedan Bertanding di Pilpres, PKS Tak Ambil Pusing: Biarkan...

        Ada Upaya Gagalkan Anies Baswedan Bertanding di Pilpres, PKS Tak Ambil Pusing: Biarkan... Kredit Foto: Twitter/Mardani Ali Sera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengaku mendengar adanya upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan agar tidak maju di Pilpres 2024, PKS memilih untuk tidak memusingkannya. Menurut Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, tiap orang melakukan banyak hal kepada target dan tujuannya.

        "Saya dengar (upaya penjegalan). Namun, saya tak akan fokus. Tiap orang melakukan banyak hal kepada target dan tujuannya. Biarkan saja," kata Mardani ditemui di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2022).

        Baca Juga: Tak Sabar Tunggu Oktober, Bakal Ada ''Syukuran'' Saat Anies Baswedan Turun Jabatan

        Menurutnya, yang penting kekinian PKS akan tetap fokus bekerja sesuai dengan tugas-tugasnya. Adanya penjegalan dianggap hal yang biasa dalam politik.

        Mardani menambahkan, soal upaya penjegalan itu salah satunya yakni dengan adanya pemanggilan KPK terhadap Anies terkait kasus dugaan korupsi Formula E. Namun, ia tetap percaya terhadap kerja-kerja KPK.

        "Ya sebagian mengatakan pemanggilan KPK itu suatu bentuknya sebagian. Namun, kalau buat saya, saya tunggu tindak lanjut dari teman-temah seperti apa di KPK kelanjutkan dari kasus ini," ungkapnya.

        Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny K Harman mengaku mendapatkan informasi ada upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan supaya tidak maju menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia bahkan menyebut pihak yang berupaya untuk menjegal itu berupa genderuwo.

        "Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal usulnya, yang tidak menghendaki Pak Anies menjadi calon presiden (Capres)," kata Benny di kawasan Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (16/9/2022).

        Baca Juga: SBY Putuskan Turun Gunung karena Ada Tanda Kecurangan di 2024, Refly Harun Singgung Penjegalan Anies Baswedan: NasDem Bakal 'Diancam'

        Benny mengaku tidak tahu akan sosok genderuwo yang dimaksud. Akan tetapi, ia menekankan adanya tangan tak terlihat alias invisible hand di balik upaya penjegalan terhadap Anies. Benny tidak merinci bagaimana si genderuwo itu melakukan upaya untuk menjegal Anies.

        Menurutnya, si genderuwo itu bisa melakukan berbagai cara termasuk melalui proses hukum. Lebih lanjut, Benny meyakini kalau upaya tersebut dilakukan sebelum bergulirnya penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

        "Pasti targetnya seperti itu," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: