Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPBD Antisipasi Bencana Banjir dan Longsor saat Musim Hujan

        BPBD Antisipasi Bencana Banjir dan Longsor saat Musim Hujan Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau akan segera melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor.  

        Pasalnya, diperkirakan pada bulan Oktober wilayah Provinsi Riau memasuki penghujan, dan puncaknya diprediksi pada November 2022. 

        "Kalau prakiraan Oktober nanti Riau  masuk musim penghujan dan puncaknya November," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, kemarin.

        Sedangkan pada September ini, lanjut Jim Ghafur, saat ini Provinsi Riau memasuki musim transisi dari kemarau ke musim hujan. "Sekarang masih transisi. Karena sebagian kabupaten masih panas, namun sebagai daerah juga hujan. Artinya belum merata wilayah Riau hujan," terangnya. 

        Untuk mengantisipasi musim penghujan, sebut Jim Ghafur, pihaknya telah mempersiapkan peralatan dan logistik untuk evakuasi dan penanganan warga yang terdampak jika terjadi banjir maupun longsor. 

        "Dengan begitu, kalau seandainya ada kejadian di daerah, kita segera bantu. Karena itu kita berharap kabupaten dan kota juga siaga, agar ketika ada kejadian bisa segera melaporkan ke kami," terangnya. 

        Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota serta pihak terkait lainnnya seperti BMKG, sehingga antisipasi bisa dilakukan sejak dini. 

        Baca Juga: Rumah Sakit Wajib Sediakan Rekam Medis Elektronik Paling Lambat Akhir 2023

        Sebab, kata dia, BPBD kabupaten kota harus menyampaikan kondisi terkini, khususnya di daerah rawan banjir yang berada disepanjang aliran sungai Kampar, Indragiri, Kuantan dan Rokan. 

        "Sebetulnya warga sudah mengetahui saat musim hujan, tapi pada saat kapan puncaknya itu yang perlu diinformasikan BPBD setempat kepada warga," tandasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: