Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sosok Profesor Azyumardi Azra di Mata Staf Wapres

        Sosok Profesor Azyumardi Azra di Mata Staf Wapres Kredit Foto: Dewan Pers
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masykuri Abdillah selaku Staf Khusus Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut almarhum Ketua Dewan Pers dan Guru Besar UIN Jakarta Profesor Azyumardi Azra konsisten tidak mau mengorbankan akademik demi kepentingan politik.

        "Sangat konsisten dalam arti memang dia tidak mau mengorbankan akademik beliau untuk kepentingan politik, misalnya. Jadi, waktu beliau menjadi rektor itu tetap saja beliau menyampaikan hal-hal, kalau itu kritis ya kritis," kata Masykuri usai melayat di rumah duka Azyumardi Azra di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin malam.

        Saat Azyumardi menjabat Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006, Masykuri sebagai Pembantu Rektor IV (Bidang Kerja Sama) IAIN Jakarta tahun 2000-2003, dilanjutkan Pembantu Rektor I (Bidang Akademik) UIN Jakarta tahun 2003-2007.

        "Juga sama di antara intelektual atau akademisi sangat konsisten untuk menyuarakan kebenaran dalam arti memberikan pikiran-pikiran alternatif itu beliau masih tetap konsisten di situ," kata Masykuri.

        Ia juga mengakui sosok almarhum sebagai seorang yang sangat detail dalam pekerjaan.

        "Jadi, beliau sebagai seorang pemimpin, beliau mengerti detail-detailnya. Biasanya pemimpin itu tahunya hanya garis besar, apalagi beliau seorang intelektual biasanya hanya teoritis saja. Tetapi tidak, beliau ternyata mempunyai kemampuan luar biasa dan sangat detail," ujarnya.

        "Misalnya, kalau kaitan dengan perguruan tinggi masalah kurikulum, masalah perkuliahan, kemudian yang terkait dengan persoalan keuangan, persoalan yang terkait kemahasiswaan, beliau tahu secara detail. Ini saya kira tidak banyak orang miliki," kata Masykuri lagi.

        Azyumardi Azra mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, pada Minggu (18/9) pukul 12.30 waktu setempat.

        ant

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: