Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Serangan Balik PKS ke Hasto Soal Depok, Anak Jokowi Kena 'Senggol': Kalau Mau Adu Prestasi Boleh!

        Serangan Balik PKS ke Hasto Soal Depok, Anak Jokowi Kena 'Senggol': Kalau Mau Adu Prestasi Boleh! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta PKS fokus urus depok dibanding kritisi kenaikan harga BBM oleh Jokowi berbuntut panjang.

        Mengenai hal ini, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid merespon dengan membeberkan beberapa pencapaian Depok di bawah kepemimpinan kader PKS

        "Alhamdulilah, Kota Depok selama dipimpin PKS telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 2.58% hingga 2021. Capaian ini merupakan tingkat kemiskinan terendah ketiga di Indonesia," kata Kholid, Selasa (20/9/2022).

        Baca Juga: Peluangnya Bikin Ngelus Dada, Rocky Gerung Sampai Sebut Maaf Soal Puan Maharani di Pilpres 2024: Bu Megawati Aja, Baru Satu Periode!

        "Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan kader PKS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat," tambah alumni FEB Universitas Indonesia ini.

        Kholid yang juga warga Depok mengajak Hasto membandingkan capaian tingkat kemiskinan di Kota Solo dibawah Gibran dan PDIP atau Provinsi Jawa Tengah dibawah Ganjar yang juga kader PDIP.

        "Kalau Sekjen PDIP mau adu prestasi Kepala Daerah, boleh saja. Mari kita bandingkan mana yang sukses, PKS atau PDIP yang berhasil turunkan angka kemiskinan? Kota Solo lama di bawah kepemimpinan PDIP dari Pak Jokowi hingga sekarang putranya Gibran. Bagaimana prestasi pengentasan kemiskinannya?" tanya Kholid.

        Data BPS menunjukan tingkat kemiskinan di Kota Solo mencapai 9.4% pada 2021.

        "Di level kota, Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Inikah prestasi yang dibanggakan PDIP?" tanya Kholid lagi.

        Baca Juga: Bikin Geger! Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Nggak Main-main Bakal Tegur Anda: Ngapain Dia…

        Tidak hanya itu, Provinsi Jawa Tengah juga gagal menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim. Jumlah daerah kategori miskin ekstrim justru naik dari 5 daerah menjadi 19 daerah pada 2021.

        Selain itu, Jawa Tengah adalah provinsi kedua tertinggi tingkat kemiskinannya setelah DIY dibandingkan dengan provinsi lainnya di Jawa. Tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah tingkat kemiskinannya mencapai 11,25% di 2021.

        "Jawa Tengah itu tingkat kemiskinannya tertinggi kedua di Pulau Jawa dan angkanya lebih tinggi dari tingkat kemiskinan nasional," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: