Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Transit di Selat Taiwan, Kapal Perang Amerika dan Kanada Sengaja Bikin China Marah?

        Transit di Selat Taiwan, Kapal Perang Amerika dan Kanada Sengaja Bikin China Marah? Kredit Foto: Getty Images/An Rong Xu
        Warta Ekonomi, Taipei -

        Militer Amerika Serikat (AS) dan Kanada mengatakan kapal tempur Angkatan Laut AS dan kapal fregat Kanada menggelar transit rutin ke Selat Taiwan. Operasi ini digelar di tengah ketegangan militer antara Beijing dan Taiwan.

        China mengecam misi tersebut dengan mengatakan pasukannya "memperingatkan" kapal-kapal itu. Beberapa tahun terakhir kapal tempur AS dan beberapa negara sekutu seperti Inggris dan Kanada rutin berlayar melewati Selat Taiwan.

        Baca Juga: Soal Reunifikasi Damai dengan Taiwan, China Ungkap Hal Penting Ini

        Aksi AS dan sekutu-sekutunya ini membuat China geram. Beijing menganggap Taiwan yang dikelola dengan demokratis bagian dari wilayahnya.

        Dalam pernyataannya Angkatan Laut AS mengatakan kapal destroyer dengan rudal pemandu kelas Arleigh Burke dan kapal fregat Vancouver  kelas Halifax Angkatan Laut Kanada menggelar transit melalui sebuah koridor di Selat Taiwan. Di luar perairan negara mana pun.

        "Kerja sama seperti ini mewakili inti pendekatan kami pada keamanan dan kemakmuran kawasan," kata Angkatan Laut AS dalam pernyataannya, Rabu (21/9/2022).

        Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand mengatakan sebagai negara Pasifik, Kanada berkomitmen untuk menjaga stabilitas global dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.

        "Transit rutin di Selat Taiwan hari ini menunjukkan komitmen kami pada Indo-Pasifik yang bebas, inklusif dan terbuka," kata Anand dalam pernyataannya.

        Komando Teater Timur Angkatan Bersenjata Cina (PLA) mengatakan pasukannya memantau pergerakan kapal AS dan Kanada. Mereka mengatakan pasukan PLA "memperingatkan" kapal-kapal itu.

        "Pasukan teater selalu waspada, tegas melawan semua ancaman dan provokasi, dan tegas mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial nasional," katanya.

        Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal-kapal itu berlayar ke utara melewati jalur perairannya dan pasukannya mengawasi misi itu. Tapi "situasinya normal seperti biasa."

        Ini merupakan transit kedua kapal Angkatan Laut AS di Selat Taiwan bulan ini. Serta transit gabung kedua AS dan Kanada dalam satu tahun terakhir setelah bulan Oktober 2021 lalu.

        Kunjungan ketua House of Representative AS Nancy Pelosi ke Taiwan bulan Agustus lalu membuat Cina geram. Beijing menggelar latihan militer di sekitar pulau itu yang masih berlangsung hingga saat ini tapi skalanya sudah berkurang.

        Selat Taiwan kerap menjadi sumber ketegangan militer antara Cina dan Taiwan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: