Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Terima SBY Diserang, Loyalis AHY Bergerak, Aib Anak Buah Megawati Terkait Penjegalan Dibeberkan!

        Gak Terima SBY Diserang, Loyalis AHY Bergerak, Aib Anak Buah Megawati Terkait Penjegalan Dibeberkan! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membalas pernyataan dari sejumlah Politikus PDI Perjuangan terkait dengan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        Terkini, dirinya membeberkan bawah salah satu politikus dari partai tersebut, yakni Aria Bima pernah mencoba melakukan penjegalan lewat mengesahkan ambang batas 20 persen di tahun 2008 dengan UU No.42 Tahun 2008.

        Baca Juga: Omongan SBY Terkait Penjegalan Terus Menggelegar, Loyalis Megawati: Maling Teriak Maling, Malu!

        Dirinya heran mengapan politikus tersebut malah menuduh SBY akan upaya membuat dua pasangan calon dalam pemilu di masa pemerintahannya.

        “Mengapa malah Aria Bima membuat hoaks seakan-akan Pak SBY berupaya membuat dua pasang calon di 2009?” ujar Herzaky kepada GenPI.co, Rabu (21/9).

        Herzaky lantas mengeklaim bahwa SBY terbukti tidak pernah mengatur pemilu.

        “Pak SBY tidak pernah mengkonsolidasikan sukarelawannya, bolak-balik berkumpul dengan para pendukungnya ketika beliau masih berkuasa,” kata dia.

        Baca Juga: SBY Harus Putar Otak, Peluang Anies Baswedan dan AHY Sudah Bisa Ditebak: Sebenarnya Oke, Cuma...

        Selain itu, Herzaky juga mengatakan SBY membebaskan rakyat memilih siapapun capres penggantinya pada Pilpres 2014.

        “Bahkan, besan beliau menjadi cawapres saja di 2014, Pak SBY dan Partai Demokrat menyatakan netral, tidak mendukung salah satu pasangan calon,” ucapnya.

        Baca Juga: Elite PDIP Dapat Lampu Hijau Terkait Dewan Kolonel, Puan Maharani: Instruksi dari Megawati...

        Oleh sebab itu, dirinya berharap agar Aria Bima semakin bijak dalam menyatakan pendapat.

        “Makin tua seharusnya makin bijak, bukan makin pelupa, apalagi melupakan sejarah. Yang sibuk playing victim itu teman-teman Aria Bima,” tegasnya.

        Baca Juga: PDIP Akan Kunci Kemenangan, SBY Harus Mulai Dekati Megawati, Demi Duetkan Anies Baswedan Dengan...

        Menurut Herzaky, PDIP juga tidak pernah ikhlas dan selalu menuduh pihak lain curang lantaran kalah dalam dua kali Pilpres, yakni 2004-2009.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: