Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dewan Kolonel Direspons Beda Sama Loyalis Megawati dan Puan Maharani, PDIP Mulai Terpecah Belah?

        Dewan Kolonel Direspons Beda Sama Loyalis Megawati dan Puan Maharani, PDIP Mulai Terpecah Belah? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perbedaan respons antara sejumlah kader dari PDI Perjuangan terkait dengan Dewan Kolonel menjadi perhatian sejumlah pihak. Bahkan kini muncul bahwa partai wong cilik tersebut mulai terpecah belah.

        Dewan Kolonel sendiri merupakan kumpulan anggota PDI Perjuangan yang mendukung Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024. 

        Baca Juga: Gak Kaget Terkait Lahirnya Dewan Kolonel Demi Dukung Puan Maharani, Loyalis Megawati: Itu Pasti...

        Kabarnya, dewan kolonel diinisiasi oleh sejumlah politisi senior PDI Perjuangan. Ada nama Trimedya Panjaitan sebagai koordinator, Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu, dan Agustina Wilujeng Pramestuti.

        Nama eks jubir KPK, Johan Budi juga disebut-sebut sebagai inisiator terbentuknya dewan kolonel. Menurut Johan Budi, dewan kolonel merupakan inisiatif dari kader PDI Perjuangan untuk mendukung Puan Maharani.

        Diakui oleh Johan Budi bahwa pembentukan dewan kolonel bukan berasal dari pimpinan pusat PDI Perjuangan ataupun Fraksi PDIP di DPR RI. 

        "Ini sekali lagi nggak ada hubungannya sama DPP. Inisiatif orang perorang. Bukan fraksi juga. Kalau kamu bicara fraksi berarti kan semuanya," kata Johan Budi.

        Baca Juga: Elite PDIP Dapat Lampu Hijau Terkait Dewan Kolonel, Puan Maharani: Instruksi dari Megawati...

        Johan Budi menegaskan sekali lagi bahwa dewan kolonel tidak ada kaitannya dengan DPP PDI Perjuangan. Tapi kata Johan bahwa ada sekelompok orang yang ingin Puan Maharani maju di Pilpres 2024. 

        Pembentukan dewan kolonel ini dibentuk sebagai langkah persiapan jika DPP akhirnya memutuskan Puan Maharani sebagai kandidat PDIP di Pilpres 2024. 

        Terkait hal ini, Puan Maharani sendiri mengatakan sudah mengetahui pembentukan dewan kolonel. Ia mengaku bahwa pembentukan dewan kolonel dibangun harus berlandaskan semangat gotong royong.

        Baca Juga: Bumerang, Dewan Kolonel Demi Puan Maharani, Bukti Paniknya Loyalis Megawati Hadapi Ganjar Pranowo!

        Respon berbeda justru diberikan oleh Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Lewat Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Megawati mengaku terkejut adanya dewan kolonel di partainya. 

        Hasto lebih jauh mengatakan bahwa tidak ada dewan kolonel di PDI Perjuangan. Ditegaskan Hasto, calon presiden dan wakil partainya akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri. 

        "Terkait dengan pemilu presiden partai sudah punya pengalaman berkali-kali komandonya sangat jelas di tangan ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

        Baca Juga: Gak Terima SBY Diserang, Loyalis AHY Bergerak, Aib Anak Buah Megawati Terkait Penjegalan Dibeberkan!

        Hasto pun mengingatkan pesan Megawati kepada semua kader partai untuk fokus saja menjalankan tugas masing-masing. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: