Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) merespons terkait keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memulai mobilisasi militer parsial.
Juru bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, menyampaikan Indonesia akan terus mengikuti perkembangan terkini dari konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Media Rusia: Xi Jinping Desak Militer China Fokus Persiapan Perang
"Kebetulan kami memiliki perwakilan di Ukraina dan Rusia, jadi berbagai perkembangan tentu kami ikuti, terutama di wilayah konlik," kata Teuku Faizasyah, dalam media briefing Kemenlu RI, Kamis (22/9/2022).
Jubir Kemenlu RI tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mencermati konflik yang terjadi, serta mencermati pernyataan dari Presiden Rusia.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan dimulainya mobilisasi militer pada Rabu, 21 September 2022 kemarin, dan mobilisasi militer tersebut langsung berlaku sejak pengumuman disuarakan. Hal ini mengakibatkan sejumlah protes pecah di berbagai kota di Rusia, menentang aksi mobilisasi militer tersebut.
Lebih lanjut, Faizasyah juga menyebut bahwa Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI), Retno Marsudi, yang saat ini sedang berada di New York juga tentu akan aktif dalam mengangkat isu tersebut.
"Menlu juga sedang berada di New York, dan satu kesempatan yang baik untuk melakukan komunikasi serta konsultasi dengan pihak terkait soal konflik Ukraina dan Rusia," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: